Ada sebuah kisah yang termaktub dalam kitab an-Nawadir karya Syekh Syihabuddin Ahmad bin Salamah Al Mishri Al Qalyubi asy-Syafi’i. Kisah ini menceritakan pertemuan
iblis dan Fir’aun . Dua makhluk Allah yang dikenal sebagai sosok yang hina karena selalu melakukan hal-hal tercela. Mereka pun asyik terlibat dalam percakapan.
“Apakah kamu mengenaliku?” tanya si iblis saat datang menemui Fir’aun .
“Ya,” jawab Fir’aun.
“Kau telah mengalahkanku dalam satu hal,” kata si iblis.
Baca juga: Awal Laknat Kaum Sodom, Ketika Iblis Menyamar sebagai Laki-laki Tampan
“Apa itu?” tanya Fir’aun keheranan. Dengan sifatnya yang sombong tentu ia tak ingin dikalahkan oleh siapapun.
“Kelancanganmu mengaku sebagai tuhan. Sungguh, aku lebih tua darimu, juga lebih berpengetahuan dan lebih kuat ketimbang darimu. Tapi aku tidak berani melakukannya,” kata si iblis .
“Kau benar. Namun, nanti aku akan bertaubat,” kata Fir’aun dengan percaya diri.
“Jangan terburu-buru,” sanggah si iblis.