Gunung Qosiun memang memiliki banyak sebutan. Semuanya berlatar belakang kisah tersendiri yang terjadi di sana. Di antara sebutannya adalah Gua Kelaparan, Gua Jibril, Gua Darah dan lain-lain.
Baca juga: Nabi Adam Menangis Selama 70 Tahun karena Diusir dari Surga
Buku “Umur dan Silsilah Para Nabi” karya Jihad Muhammad Hajjaj dan Anis Maftuhin menyebut gunung ini tak pernah berhenti mencucurkan air mata karena sedih atas apa yang telah diperbuat oleh Qabil terhadap saudaranya sendiri.
Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Alquran, menjelaskan di Gunung Qasiun yang menjulang tinggi di Kota Damaskus dari arah utara, terdapat satu gua yang bernama Magharatud dan yang berarti gua darah.
“Gua ini sangat terkenal. Oleh sebagian masyarakat umum, tempat itu diyakini sebagai tempat Qabil membunuh saudaranya, Habil,” tuturnya.
Ada juga yang menyebut di atas lembah Sungai Bardi terdapat satu kuburan yang panjangnya kira-kira 15 meter. Sebagian masyarakat meyakini, tempat itu sebagai kuburan Habil.
Gunung Qasiun terletak di sebelah kanan jalan dari arah Damaskus menuju Zabdani dan Balaudan.
Baca juga: Mahar Nikah Nabi Adam Ketika Menikahi Sayyidati Hawa
Menurut beberapa penuturan, di gunung ini menjadi tempat pendidikan bagi para ahli ibadah serta para ahli zuhud. Gunung ini juga menjadi tempat menyendiri bagi manusia yang sedang merasakan kegundahan dan kegalauan.
Menurut sebagian riwayat juga, selain Nabi Adam, gunung ini juga didiami oleh beberapa nabi dan rasul. Selain makam Nabi Adam dan Habil, di gunung ini juga terdapat beberapa makam nabi dan rasul.
Makam Nabi Ibrahim berada di Desa Barzah yang terletak di sebelah timur kaki gunung Qasiyun. Nabi Dzulkifli, Nabi Thalut, dan Nabi Yunus makamnya ada di sini.
Baca juga: Adam dan Hawa Tak Lakukan Hubungan Intim Selama di Surga
(mhy)
