Kisah Pendeta Menafsirkan Mimpi Abu Bakar sebelum Masuk Islam – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Kisah Pendeta Menafsirkan Mimpi Abu Bakar sebelum Masuk Islam

Published

on

Kisah Pendeta Menafsirkan Mimpi Abu Bakar sebelum Masuk Islam




loading…

Pada saat Muhammad SAW diangkat menjadi rasul dan 3 tahun masa-masa periode dakwah pertama, Abu Bakar –kala itu dia dipanggil Atiq–tidak berada di Mekkah. Ia sedang melakukan perjalanan dagang ke Suriah. Selama di sana, ia bersahabat dengan rahib-rahib dan pendeta-pendeta yang masih memegang keyakinan agama Ibrahim AS .Khalid Muhammad Khalid dalam bukunya berjudul “Mengenal Pola Kepemimpinan Umat dari Karakteristik Perihidup Khalifah Rasulullah” (1984) memaparkan dari mereka, Abu Bakar mendapat berita-berita mengenai akan datangnya seorang nabi.

Abu Bakar mendengar berita dari para Ahli Kitab ini, baik yang di Mekkah maupun yang di Suriah, bahwa seorang nabi akan muncul di Mekkah, yaitu sebuah negeri yang terdapat Kakbah di dalamnya.

Baca juga: Qus bin Saidah al-Iyyadi, Sastrawan Guru Rohani Abu Bakar di Zaman Jahiliyah

Suatu malam di Suriah, ketika urusan dagangnya sudah selesai, beberapa hari menjelang kepulangannya ke Mekkah Abu Bakar bermimpi. Dilihatnya bulan telah meninggalkan tempatnya di ufuk tinggi turun di Mekkah, kemudian ia terpecah-pecah, tersebar ke seluruh bangunan dan rumah-rumah. Kepingan-kepingan tadi kemudian bersatu kembali dan menjadi utuh seperti semula, kemudian bertengger di bilik rumah Abu Bakar.

Abu Bakar segera terbangun dari mimpinya, dan mimpi itu terus mengusik pikirannya. Maka ditemuinyalah salah seorang pendeta suci yang telah dikenalnya dengan baik dan dia menceritakan mimpi ini kepadanya.

Wajah pendeta itu tampak berseri-seri, lalu dia berkata kepada Abu Bakar, “Rupanya telah datang saatnya baginya!”

“Siapakah yang engkau maksudkan?” tanya Abu Bakar, “Apakah Nabi yang sedang kita tunggu-tunggu itu?”

“Benar,” ujar sang Pendeta, “dan engkau akan beriman kepadanya dan akan menjadi orang yang paling berbahagia karenanya.”

Akhirnya pada waktu yang ditetapkan, pada waktu Subuh rombongan Abu Bakar melakukan perjalanan pulang ke Mekkah. Setelah sekian lama melakukan perjalanan, mereka tiba di Mekkah. Di daerah perbatasan, Abu Bakar melihat orang-orang yang sedang berkumpul di ketinggian, rupanya mereka hendak menyambutnya setelah melihat rombongannya datang dari kejauhan.



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Kisah #Pendeta #Menafsirkan #Mimpi #Abu #Bakar #sebelum #Masuk #Islam

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved