Al-Qur’an menghidangkan kepada kita kisah-kisah para Nabi dan para Wali dengan sekumpulan hewan-hewan yang ajaib. Qutbah Abdullah menceritakan bagaimana hewan ciptaan Allah ini memainkan perannya.
Baca Juga: Kisah Rasulullah Berdialog dengan Unta
Burung gagak bersama putra Nabi Adam ‘alaihissalam Qabil, dalam peristiwa Qabil membunuh Habil dan menyembunyikan mayat adiknya ditunjukkan oleh burung gagak kepadanya. Burung gagak mengajarkan Qabil bagaimana cara memperlakukan jenazah saudaranya.
Lembu betina bersama Bani Israil dan Nabi Musa ‘alahissalam yang dipilih untuk disembelih membongkar pembunuhan misteri. Akhirnya dibuktikan bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh anak saudaranya sendiri, yang melakukan aduan tentang pembunuhan ayah saudaranya.
Serigala di zaman Nabi Yusuf ‘alahissalam yang dituduh oleh saudara-saudaranya merobek-robek pakaian dan memangsa Nabi Yusuf. Tetapi kemudian terbukti bahwa kepekaan ayah mereka Nabi Yakub menyimpulkan bahwa perbuatan itu adalah komplotan jahat mereka kepada adik mereka sendiri, Nabi Yusuf.
Kemudian, burung Hudhud (sejenis pelatuk) di zaman Nabi Sulaiman ‘alaihissalam memberi isyarat dan menceritakan tentang negeri Saba dan keberadaan Singgasana Ratu Bilqis yang menyembah matahari.
Burung-burung Ababil yang ditugaskan menghancurkan tentera bergajah Abrahah saat hendak menyerang Ka’bah. Saat itu gajah-gajah itu terpaku ketakutan tidak mau bergerak lantaran takut kepada Allah. Tentara Abrahah itu akhirnya musnah diazab Allah seperti daun-daun di makan ulat.
Di zaman Nabi Muhammad, seekor unta berlari dan meloncat menuju hadapan Rasulullah, sampai hampir menabrak tubuh Raulullah. Rasulullah صلى الله عليه وسلم terkejut dan bertanya: “Apa yang engkau alami sampai engkau meloncat sejauh itu hingga di depanku?” tanya Rasulullah.
Unta itu ketakutan dan berkata: “Ya Rasulullah , aku minta perlindungan darimu.” Ketika itu, unta itu lari ketakutan karena melihat seorang Arab membawa pedang tajam hendak memotongnya. Kemudian Rasulullah menasehati orang itu untuk berbuat baik dan bersikap lembut kepada binatang.