Baca juga: Kisah Imam Junaid dan Pengemis, Pelajaran Bagi yang Suka Ghibah
Sekuat apa pun Khafif berusaha, ia tak juga dapat menimba air sumur itu. Ia berdoa kepada Tuhan untuk menaikkan kembali permukaan air sumur itu seperti yang telah Tuhan lakukan untuk para kijang.
Lalu Suara Yang Agung menjawab, Kami tak dapat mengabulkan doamu; karena kau lebih bergantung kepada ember dan talimu daripada kepada Kami. Ketika itu juga, Khafif menyingkirkan ember dan tali yang dibawanya dan permukaan air sumur pun langsung naik kembali. Segera Khafif menghapus rasa dahaganya.
Sepulang dari haji, Khafif menceritakan pengalamannya kepada Junaid Al-Baghdadi . Junaid berkata, “Tuhan telah menguji kebergantunganmu kepadaNya. Jika saja kau menunggu sedikit lagi, air sumur itu akan meluap ke luar.”
Baca juga: Ketika Junaid Al-Baghdadi Dianggap Pilih Kasih Terhadap Santrinya
(mhy)