Ayah Nabi Shaleh AS bernama Kanuk adalah orang yang mengurusi berhala di kalangan kaum Tsamud. Allah mengabarkan padanya bahwa dari keturunannya akan lahir seorang nabi. Lalu, Allah membuatnya tertidur sekitar 100 tahun.
Baca juga: Unta Nabi Shaleh: Badannya Terbuat dari Emas dan Kakinya dari Perak
Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Abdul Halim berjudul “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman” mengutip Al-‘Azizi mengatakan, Kanuk, bapaknya Shaleh AS, adalah orang yang mengurusi berhala.
Pada suatu hari, dia melakukan sujud kepada berhala yang besar. Ketika dia sujud, berhala yang dia sujudi menundukkan kepalanya. Kanuk merasa kaget akan kejadian itu.
Lalu Allah menjadikan berhala itu bisa berbicara dan berkata kepada Kanuk, “Hai Kanuk, sesungguhnya engkau mempunyai keturunan yang akan menjadi nabi yang diutus kepada kabilah Tsamud.”
Tatkala mendengar hal itu, Kanuk lari terbirit-birit. Ketika malam tiba, Allah mengutus seorang malaikat kepadanya dalam rupa seekor burung. Burung tersebut kemudian membawa Kanuk ke sebuah lembah yang memiliki banyak pepohonan dan airnya.
Setelah bangun pagi, Kanuk berjalan-jalan di lembah tersebut. Dia melihat sebuah gunung yang tinggi; di sana terdapat sebuah gua. Kemudian dia pergi ke gunung itu; lalu dia masuk ke dalam gua itu.
Setelah berada di dalam gua tersebut, Allah membuatnya tertidur sekitar 100 tahun. Raja kabilah tersebut mencari-carinya setiap hari, tetapi tetap tidak menemukannya.
Baca juga: Arab Saudi Siapkan Rp214 Triliun untuk Proyek Wisata di Lokasi Kaum Tsamud Diazab Allah Taala
Tangisan Sang Istri
Akhirnya, untuk mengurusi berhala, raja mengangkat pelayan lain. Atas kepergian Kanuk ini, isterinya menangis siang dan malam. Ketika isteri Kanuk sedang menangis, tiba-tiba datang seekor burung gagak yang bergaok-gaok di atas pintu.
#Kisah #Ayah #Nabi #Shaleh #Pengurus #Berhala #yang #Ditidurkan #Allah #Selama #Tahun