Kisah Ali Berjalan Kaki 400 Km dan Bertemu Nabi di Quba, Ini yang Terjadi – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Kisah Ali Berjalan Kaki 400 Km dan Bertemu Nabi di Quba, Ini yang Terjadi

Published

on

Kisah Ali Berjalan Kaki 400 Km dan Bertemu Nabi di Quba, Ini yang Terjadi



loading…

Kisah Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah ketika Hijrah menyusul Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah adalah satu dari banyak kisah yang mengagumkan. Pengorbanannnya dipuji oleh Baginda Nabi.

Kaum Muslimin di Yatsrib (Madinah) sudah mendengar bahwa Rasulullah telah meninggalkan Makkah. Mereka menanti-nanti dan berharap-harap kedatangan beliau. Bahkan beberapa dari mereka pergi ke Quba, suatu kampung yang letaknya beberapa mil (5 Km sebelah tenggara) Kota Madinah untuk menyambut Rasulullah.

Diceritakan dalam Sirah Nabawiyah, suatu hari ketika panas matahari begitu terik, Rasulullah tiba di Quba. Saat itu, penduduk Quba juga sudah banyak yang memeluk Islam. Namun, tidak seorang pun yang sudah mengenal wajah Rasulullah dan Abu Bakar.

Seorang Yahudi yang mengenal Rasulullah dan Abu Bakar sedang berteduh di bawah pohon kurma kemudian berteriak mengabarkan kedatangan Baginda Nabi. Orang-orang Quba datang berduyun-duyun ke tempat Rasulullah berteduh dan memberi penghormatan.

Orang-orang meminta Rasulullah beristirahat selama beberapa hari di Quba. Beliau tinggal di rumah seorang sahabat Anshar bernama Kaltsum bin Hadam. Saat itu, Nabi belum bertemu sahabat yang juga sepupu beliau, Ali Bin Abi Thalib.

Hijrah Ali bin Abu Thalib
Setelah mengembalikan barang-barang titipan kepada pemiliknya, Ali bin Abu Thalib berangkat hijrah menyusul Nabi. Ali pergi mengawal keluarga Rasulullah dan keluarga Abu Bakar. Mereka adalah Sayyidah Fathimah, Ummu Kultsum, Saudah, Ummu Aiman dan anaknya, Usamah. Selain itu juga turut istri Abu Bakar, Ummu Ruman dan anak-anaknya, Aisyah, Asma, dan Abdullah. Juga ada orang-orang Muslim lain yang lemah dan tidak berdaya.

Terbayang jelas betapa beratnya tugas Ali bin Abu Thalib saat berhijrah, apalagi mereka semua kekurangan. Ali bin Abu Thalib harus berjalan kaki menempuh jarak lebih dari 400 kilometer di tengah padang pasir itu.Pada masa Nabi, biasanya perjalanan jauh dilakukan dengan menunggang unta.

Selama perjalanan, mereka berhenti dan bersembunyi pada siang hari untuk menghindari kejaran pasukan Quraisy. Jika malam tiba, barulah mereka berangkat dan meneruskan perjalanan.

Akhirnya, tibalah rombongan hijrah Ali bin Abu Thalib di Quba. Di sana, mereka berjumpa dengan Rasulullah yang masih berada di tempat itu. Begitu jauh dan beratnya perjalanan, kaki Ali bin Abu Thalib membengkak dan dipenuhi luka di sana-sini.

Rasulullah merasa sangat iba kepada sepupunya ini. Beliau berdoa kepada Allah memohon agar Allah berkenan menyembuhkan semua luka di kaki Ali dan memulihkan kekuatannya seperti sedia kala.



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Kisah #Ali #Berjalan #Kaki #dan #Bertemu #Nabi #Quba #Ini #yang #Terjadi

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved