Jepang dan Eropa Kolarobasi Selidiki Merkurius, Untuk Apa? – Bagyanews.com
Connect with us

Zodiak

Jepang dan Eropa Kolarobasi Selidiki Merkurius, Untuk Apa?

Published

on

Jepang dan Eropa Kolarobasi Selidiki Merkurius, Untuk Apa?

[ad_1]

Menjadi misi pertama dalam menjajal planet Merkurius

Apakah kamu tahu apa nama planet terdekat dengan matahari? Yap, planet Merkurius. Planet yang dijuluki dengan sebutan bintang fajar ini telah menarik perhatian sejumlah ilmuwan Eropa dan Jepang. Salah satunya yaitu mereka yang tergabung dalam Badan Antariksa Eropa (BAE) dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).

Ilustrasi planet Merkurius | www.hitekno.com

Kedua lembaga riset tersebut bekerjasama untuk menyelidiki planet Merkurius lewat sebuah misi yang bernama BepiColombo. Misi tersebut telah diluncurkan sejak 20 Oktober 2018 lalu dan berencana akan tiba di Merkurius akhir 2025 nanti.

Nama BepiColombo sendiri merupakan bentuk apresiasi terhadap Profesor Giuseppe Colombo yang biasa dipanggil Bepi. Ia merupakan seorang ahli matematika terkemuka dari Universitas Padua, Italia. Ia juga dikenal memiliki daya imajinasi tinggi dan menjadi orang pertama yang mengamati planet Merkurius berputar pada porosnya. Lebih tepatnya, Bepi menyaksikan planet tersebut berputar pada porosnya sebanyak 3 kali dalam 2 kali perjalanan mengorbit matahari.

Kini, ilmuwan dari BAE dan JAXA ingin melanjutkan penelitian terhadap Merkurius lewat misi BepiColombo. Bisa dibilang, ini menjadi misi pertama mereka untuk menjajal planet terkecil dalam tata surya itu.

ilustrasi peluncuran wahana BepiColombo | langitselatan.com

Untuk menjalankan misinya, BepiColombo telah menyiapkan 2 unit pesawat untuk menyelidiki Merkurius. Dua pesawat tersebut yaitu Mercury Planetary Orbiter (MPO) milik ESA dan Mio atau Mercury Magnetospheric Orbiter (MMO) milik JAXA.

Kedua pesawat tersebut akan bertugas menyelidiki planet Merkurius selama 2 tahun dengan kemungkinan diperpanjang satu tahun. Untuk peluncurannya sendiri, kedua pesawat itu akan menggunakan hasil perhitungan Profesor Colombo. Nantinya, kedua pesawat akan mengukur dan mengamati hal-hal yang berbeda dalam waktu bersamaan.

Artikel Lainnya

Wah, keren ya? Semoga misinya berhasil dan berjalan lancar ya! Bagaimana menurutmu?

Tags :

[ad_2]

Sumber Berita

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved