Inilah Mengapa Yunus Dibilang sebagai Nabi yang Marah – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Inilah Mengapa Yunus Dibilang sebagai Nabi yang Marah

Published

on

Inilah Mengapa Yunus Dibilang sebagai Nabi yang Marah

[ad_1]


loading…

Nabi Yunus as diriwayatkan sebagai nabi yang marah. Menurut ath-Thabari, ada dua pendapat mengenai kapan Yunus marah kepada Allah. Pertama, sebelum Yunus berdakwah kepada umatnya. Kedua, setelah Yunus berdakwah kepada umatnya.Baca juga: Penggembala Jadi Raja 40 Tahun, Lantaran Bertemu Nabi Yunus

Ath-Thabari dalam bukunya Tarikh al-Rusul wa al-Muluk menyebut peristiwa diutusnya Nabi Yunus kepada kaumnya terjadi pada masa Persia kuno, yaitu ketika Dinasti Partia berkuasa. At-Thabari menyebut dinasti ini berkuasa selama 266 tahun, namun dalam kajian sejarah modern, dinasti ini disebutkan berkuasa lebih lama, yaitu sekitar 247 SM-224 M.

Pada periode para pangeran di daerah (muluk al-tawa’if) terdapatlah kisah tentang Yunus, putra Amittai. Dia dikatakan berasal dari sebuah kota di wilayah Mosul, yang disebut Niniwe (sekarang di Irak).

Umatnya menyembah berhala, maka Allah mengutus Yunus kepada mereka dengan sebuah ketetapan yang melarang penyembahan ini dan perintah untuk bertobat, untuk kembali kepada Allah dari kekafiran mereka, dan untuk beriman hanya kepada satu Tuhan.

Apa yang terjadi kepadanya dan kepada siapa dia diutus diceritakan dalam Al-Qur’an:

Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu.” ( QS Yunus [10]: 98)

Allah Taala juga berfirman:

Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka dia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: ‘Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.’.” ( QS al-Anbiya [21]: 87)

Para ulama terdahulu, berbeda pendapat tentang bagaimana Yunus telah menentang Allah, berpikir bahwa Allah tidak akan memiliki kuasa atasnya, dan mengenai waktu kejadiannya.

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Inilah #Mengapa #Yunus #Dibilang #sebagai #Nabi #yang #Marah

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved