Baca juga: Amalan Mulia yang Dijamin Langsung oleh Rasulullah
Ketika Allah Ta’ala mencintai seseorang, maka Allah Ta’ala akan memahamkan ilmu agama kepada orang itu. Dan itu merupakan karunia tertinggi. Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray, Lc hafizhahullah, menukil dari hadis riwayat Imam Bukhari, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ، وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي، وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللَّهِ، لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ، حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ
“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan baginya maka Allah akan memahamkannya dengan agama, dan aku hanyalah membagi sedang Allah Dia-lah yang memberi, dan akan senantiasa (segolongan) umat ini tegak (istiqomah) di atas agama Allah, orang yang menyelisihi mereka tidak membahayakan mereka, sampai datang ketetapan Allah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Mu’awiyah radhiyallahu’anhu).
Baca juga: Karpet Saudagar Kaya Raya dan Permintaan Seorang Ulama