Berikut penjelasan Buya Arrazy Hasyim saat mengisi kajian rutin Sabtu Ahad di Masjid Al Ihsan Graha Cinere bertema “Rahasia Diam” beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 14 Macam Bahaya Lisan yang Tidak Dijaga
“Hari ini banyak orang tidak hanya kena virus badan, tetapi juga banyak terkena virus pikiran. Mulai dari takut kena virus, takut miskin dan takut ini dan itu. Semoga rasa takut ini bisa dikendalikan sehingga tidak membuat kita berputus asa dari rahmat Allah.
Di zaman ini banyak yang berkomentar untuk hal-hal yang dia sendiri tidak mengerti. Cuma karena bersileweran di grup-grup WA (whatsapp) dan media sosialnya kemudian dijadikan bahan diskusi, bahan ceramah bahkan diposting ulang.
Begitu gampangnya orang-orang berkomentar, padahal diam adalah kunci keselamatan. Maka berhati-hatilah dengan lisan dan pikiran. Imam Muhammad bin Abu Bakar bin Abdul Qadir Syamsuddin Arrazy (wafat 660 H). Beliau mengajarkan kita hakikat diam. Bagaimana caranya diam?
Diamnya orang yang tidak ahlinya ya tidak berkomentar.Hari ini kiyai ngomongin Corona ya lucu sebagaimana dokter ngata-ngataindoa. Sampai ada yang ngomong vaksin lebih baik daripada Yasin. Sebagaimana ada Kiyai yang menghantam vaksin, mending kita baca Yasin. Ini sama-sama gak benar. Ini sudah melanggar ilmunya.
Salah satu firman Allah Ta’ala:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (QS Al-Ahzab Ayat 70)