Dalam keterangan hadis, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjelaskan tentang keadaan manusia di alam kubur. Beliau bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮَ ﺃَﻭَّﻝُ ﻣَﻨَﺎﺯِﻝِ ﺍﻵﺧِﺮَﺓِ ﻓَﺈِﻥْ ﻧَﺠَﺎ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﺃَﻳْﺴَﺮُ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﻨْﺞُ ﻣِﻨْﻪُ ﻓَﻤَﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩُ ﺃَﺷَﺪُّ ﻣِﻨْﻪ
“Sesungguhnya kubur itu merupakan tempat yang pertama dari beberapa tempat yang ada di akhirat. Jika seseorang selamat dari siksa kubur, maka pada tempat-tempat berikutnya dia pun akan selamat dengan mudah. Jika dia tidak selamat dari siksa kubur, maka pada tempat-tempat berikutnya akan lebih berat siksanya daripada siksa di kubur.” (HR at-Tirmidzi, Ibn Majah, dan Hakim)
Berikut doa yang diajarkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika mendengar kematian seorang muslim:
ﺇِﻥَّ ﻟِﻠْﻤَﻮْﺕِ ﻓَﺰَﻋًﺎ , ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃَﺗَﻰ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻭَﻓَﺎﺓَ ﺃَﺧِﻴﻪِ , ﻓَﻠْﻴَﻘُﻞْ
Sesungguhnya dalam kematian itu ada suatu ketakutan. Karenanya, barang siapa mendengar berita kematian saudaranya (sesama muslim), maka hendaknya membaca doa berikut ini:
ﺇِﻧَّﺎ ﻟِﻠَّﻪِ ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺭَﺍﺟِﻌُﻮﻥَ , ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻨَﺎ ﻟَﻤُﻨْﻘَﻠِﺒُﻮﻥَ , ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﻛْﺘُﺒْﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ , ﻭَﺍﺟْﻌَﻞْ ﻛِﺘَﺎﺑَﻪُ ﻓِﻲ ﻋِﻠِّﻴِّﻴﻦَ , ﻭَﺍﺧْﻠُﻒْ ﻋَﻘِﺒَﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻵﺧِﺮِﻳﻦَ , ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻻ ﺗَﺤْﺮِﻣْﻨَﺎ ﺃَﺟْﺮَﻩُ , ﻭَﻻ ﺗَﻔْﺘِﻨَّﺎ ﺑَﻌْﺪَﻩ
“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun. Allahummaktubhu ‘indaka fil muhsiniin, waj’al kitaabanaa fii ‘illiyyiin, wakhluf ‘aqibahuu fil aakhiriin. Allahumma laa tahrimnaa ajrohuu walaa taftinnaa ba’dahu.” (HR. at-Thabrani)
Artinya:
Sesungguhnya kami ini kepunyaan Allah dan kepada-Nyalah kami kembali, hanya kepada RABB kami, kami dikembalikan. YA Allah catatlah dia di sisi-Mu termasuk orang-orang yang baik; dan jadikanlah catatan amalnya berada di ‘illiyyiin; dan berilah orang-orang yang ia tinggal pengganti yang lain. Ya Allah janganlah engkau halangi kami untuk mendapatkan pahala mendo’akannya dan janganlah pula engkau timpakan kepada kami cobaan sesudahnya.
“Barang siapa yang mendengar kematian seorang muslim, kemudian dia mendoakan kebaikan untuknya, maka Allah akan menuliskan baginya pahala sama dengan orang yang menjenguknya ketika ia masih hidup dan mengantarkan jenazahnya.” (HR ad-Daruquthni)
Wallahu A’lam
Baca Juga: Anjuran Berdoa dan Keutamaan Mendoakan Orang Lain
(rhs)