Surat Al-Qashas terdiri atas 88 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Dinamai Al-Qashash karena pada ayat 25 surat ini terdapat kata
Al-Qashash yang berarti cerita. Ayat ini menerangkan bahwa setelah Nabi Musa ‘alaihisalam bertemu dengan Nabi Syua’ib, beliau menceritakan pengalamannya dengan Fir’aun. Turunnya ayat 25 surat ini sangat berharti bagi Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang hijrah ke Madinah. Ayat tersebut menambah keyakinan mereka, bahwa akhirnya orang-orang Islamlah yang menang.
Kepastian kemenangan bagi kaum muslimin itu, ditegaskan pada bagian akhir surat ini yang mengandung bahwa setelah hijrah ke Madinah kaum muslimin akan kembali ke Mekah sebagai pemenang dan penegak agama Allah.
Surat Al-Qashash ini merupakan surat paling lengkap memuat cerita Nabi Musa sehingga menurut suatu riwayat, surat ini dinamai juga dengan Surat Musa.
Pada ayat terakhir Surat Al-Qashash dinyatakan bahwa semua akan binasa kecuali Allah Ta’ala. Berikut firman-Nya:
وَلَا تَدۡعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۘ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىۡءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجۡهَهٗؕ لَـهُ الۡحُكۡمُ وَاِلَيۡهِ تُرۡجَعُوۡنَ
Artinya: “Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.” (QS Qashas Ayat 88)
Dalam tafsir Kemenag dijelaskan bahwa segala sesuatu pasti binasa dan fana, kecuali Allah. Segala keputusan di dunia dan akhirat menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya seluruh makhluk dikembalikan.
Pada ayat ini, Allah melarang Nabi Muhammad menyembah sembahan lain selain Allah, karena tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah, sebagaimana firman Nya: “(Dialah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai pelindung.” (Al-Muzzammil/73: 9)
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Ungkapan paling benar yang diucapkan penyair adalah yang diucapkan oleh Labid, yaitu: “Ketahuilah setiap sesuatu selain dari Allah akan binasa.” (HR Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)