Published
55 tahun agoon
[ad_1]
Belum lama ini Indonesia kedatangan ponsel terbaru dari Xiaomi, yaitu Redmi 9. Kebetulan ponsel tersebut sudah ada di tangan saya. Di sini saya akan mengulas bagaimana performa Redmi 9 saat digunakan bermain gim PUBG Mobile, menjalankan tugas sehari-hari, menonton film streaming, dan sebagainya.
Desain menarik
Kita mulai dari desain ya Sahabat Tek. Berbeda dengan pendahulunya atau Redmi 8, Redmi 9 kini dilapisi bodi dengan bahan yang tidak mengkilap. Meski demikian, bodi Redmi 9 masih tetap enak dilihat. Malah saya lebih menyukai desain Redmi 9 karena sangat ampuh untuk menghindari noda minyak atau keringat pada jari.
Terdapat alur-alur kecil di bagian belakangnya. Sehingga saya merasa Redmi 9 tidak terasa licin ketika digenggam. Pada bagian belakang, Xiaomi membekali empat kamera untuk keperluan masing-masing pemotretan. Kamera utama dilengkapi dengan lensa sudut pandang lebar beresolusi 13 MP. Kamera kedua memiliki sudut pandang ultra lebar dengan resolusi 8 MP. Ada lagi yang namanya kamera makro beresolusi 5 MP. Dan kamera terakhir adalah depth sensor dengan resolusi 2 MP.
Rancangan kamera belakang Redmi 9 tidak terlalu menonjol. Jadi cukup aman jika diletakkan di permukaan yang datar meski tidak menggunakan casing. Oh iya, dalam paket penjualan Redmi 9, Xiaomi menyertakan pula casing-nya.
Redmi 9 memiliki layar tipe IPS berukuran 6,53 inci. Layar ini beresolusi 1080 x 2340 piksel. Bagian atasnya terdapat notch sebagai tempat untuk kamera depan. Berbicara soal kamera depan, kamera ini dilengkapi dengan sensor 8 MP.
Sekarang saya akan mengulas beberapa menu kamera yang ditawarkan oleh Redmi 9. Beberapa menu ini adalah Slow Motion, Short Video, Video, Photo, Portrait, dan Pro. Khusus pilihan Pro, kamu dapat secara manual mengatur White Balance, Fokus, Shutter Speed, ISO, dan Exposrue. Jadi intinya menu kamera hampir mirip dengan kebanyakan ponsel Xiaomi. Jika di antara kalian yang pengguna Xiaomi, pasti tidak akan asing lagi.
Bagian bawah tedapat port jack audio 3,5mm, lubang mikrofon, port USB Type-C dan lubang speaker. Saya suka port jack audio dan port USB berada di lokasi yang sama sehingga kabel earphone dan kabel charger akan lebih rapi ketika saya sedang mendengarkan musik pake earphone sembari mengisi ulang baterainya.
Pada sisi kanan ada tombol volume dan tombol daya. Sedangkan di kiri ada tray untuk mengakses kartu SIM dan kartu micro SD. Asyiknya kamu tetap dapat memasukkan kartu micro SD meski kedua slot kartu SIM sedang digunakan. Di bagian sisi atas ada infrared blaster untuk keperluan remote control dan ada juga lubang untuk mikrofon.
Oh iiya Sahabat Tek, baterai Redmi 9 itu berkapasitas 5.020 mAh. Tetapi karena ponsel ini layarnya cukup besar, baterainya dibuat meluas, bukan tebal. Dengan demikian, desain Redmi 9 tidak terlalu tebal dan cukup asyik diganggam.
Kamera
Seperti yang telah saya klatakan sebelumnya, Redmi 9 dilengkapi dengan konfigurasi 4 kamera di belakangnya. Ketika saya memotret menggunakan lensa ultra lebar, hasil warnanya tidak terlalu tajam. Warna hijau daun dan rerumputan tidak dapat direproduksi secara cerah. Bagian pohon yang agak membelakangi cahaya terlihat agak gelap, padahal seharusnya hujau. Kabar baiknya adalah tidak adanya gangguan distorsi yang biasa terjadi pada lensa ultra lebar. Selain itu, detail pada gambar cukup baik, termasuk yang ada di kejauhan.
Selanjutnya saya menjajal memotret menggunakan kamera utama, yakni dengan lensa lebar. Hasilnya adalah performa White Balance yang cukup bagus dibanding ponsel sekelasnya. Hal ini dibuktikan oleh warna gedung putih gedung relatif akurat, tidak ke arah agak kekuningan atau kebiruan. Tekstur garis-garis di bagian atas gedung terlihat cukup jelas. Secara keseluruhan, kamera utama Redmi 9 menampilkan warna yang cerah dan performa exposure yang bagus.
Masih membicarakan seputar lensa utama Redmi 9. Ketika hari sudah sore, performa warna yang dihasilkan cukup stabil karena hanya menurun sangat sedkiit. Tetapi ketajaman mulai menurun, dibuktikan oleh rumput-rumput dan pepohonan di bukit. Meski demikian, tidak ada gangguan noise yang terlalu menganggu. Respons shutter juga masih responsif meski tidak terlalu cepat.
Zoom digital pada kamera belakang Redmi 9 dimulai pada pembesaran 2x. Hasil yang ditawarkannya hampir tidak terlihat seperti zoom digital. Exposure yang diberikannya cukup pantas. Sayangnya ada beberapa detail yang hilang, karena kelopak bunga yang berwarna merah terlihat tidak tajam.
Zoom maksimal yang dihadirkan oleh kamera belakang Redmi 9 adalah 10x. pada tahap ini, ketajaman menjadi sangat menurun. Namun tepian pada subjek tidak terlalu bergerigi. Saya tidak menyarankan untuk memotret menggunakan tingkat zoom ini, kecuali memang benar-benar terpaksa menggunakannya.
Salah satu dari keempat kamera belakang Redmi 9 adalah kamera makro yang berguna untuk memotret subjek dari jarak dekat. Hasilnya adalah gambar yang tidak terlalu tajam, kelopak bunga yang saya foto tidak menampilkan detail yang bagus. Mungkin hasilnya akan sesuai harapan jika kamu melakukan olah digital pada hasil gambar makro Redmi 9 sebelum mengunggahnya ke media sosial.
Saya sangat menyukai performa yang diberikan mode High Dynamic Range (HDR). Ketika saya memotret di dalam ruangan ke arah luar melalui jendela, keadaan di luar ruangan tetap terlihat cukup jelas. Warna pohon dan yang lainnya di balik jendela cukup terlihat tanpa gangguan over-exposure, meski kamera telah mengunci fokus pada subjek di dalam ruangan.
Kualitas HDR kamera belakang Redmi 9 memang bagus, tetapi sayangnya kualitas kamera depth sensor tidak terlalu dapat diandalkan. Efek bokeh yang diberikannya tidak terlalu intens, meski saya sudah memotret dari arah yang disarankan dan telah menentukan fokus pada foto. Tetapi untungnya bagian tepi subjek terlihat rapi tanpa pencampuran dengan latar belakang.
Kamera belakang Redmi Note 9 tidak dilengkapi dengan pilihan Night Mode atau mode malam. Tetapi AI pada ponsel ini dapat mendeteksi ketika kamu memotret pada malam hari atau kondisi minim cahaya sehingga mengaktifkan Night Mode secara otomatis. Intinya, Night Mode tidak dapat diaktifkan secara manual oleh pengguna. Hasil foto malam hari menggunakan Redmi 9 cukup terang, tetapi terdapat gangguan noise pada area tertentu.
Kamera depan ponsel ini dibekali oleh sensor gambar beresolusi 8 MP. Saya menyukai bagaimana kamera depan Redmi 9 menangani penataan exposure ketika saya sengaja melakukan selfie membelakangi cahaya matahari. Baik wajah saya maupun latar belakang, tidak menampilkan cahaya yang saling mendominasi satu sama lain. Selain itu, bagian awan terlihat jelas di area langit tanpa kelebihan porsi cahaya.
[ad_2]
Sumber Berita