Cara Orang Munafik Menjalani Ramadhan, Semoga Kita Tidak Termasuk di Dalamnya – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Cara Orang Munafik Menjalani Ramadhan, Semoga Kita Tidak Termasuk di Dalamnya

Published

on

Cara Orang Munafik Menjalani Ramadhan, Semoga Kita Tidak Termasuk di Dalamnya

[ad_1]


loading…

Allah dan Rasul-Nya telah mengingatkan kita akan bahaya sifat munafik. Orang yang memiliki sifat tercela ini biasanya tidak bersemangat menjalani ibadah puasa Ramadhan. Bagi orang mukmin beriman, mereka merasakan kebahagiaan saat menjalani puasa Ramadhan. Bagaimana tidak bahagia? Pintu-pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, setan dibelenggu, pahala amal saleh dilipatgandakan. Bahkan Allah menjanjikan ampunan bagi yang ikhlas berpuasa di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bahaya Sifat Munafik dan Penyebabnya

Namun tidak demikian dengan orang munafik yang menganggap Ramadhan sebagai beban yang berat. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah:

قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرُكُمْ هَذَا بِمَحْلُوْفِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا دَخَلَ عَلَى المُؤْمِنِيْنَ شَهْرٌ خَيْرٌ لَهُمْ مِنْهُ، وَمَا دَخَلَ عَلَى المُنَافِقِيْنَ شَهْرٌ شَرٌّ لَهُمْ مِنْهُ (رواه ابن خزيمة)

Artinya: “Bulan ini telah menaungi kalian dengan sumpah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: Sungguh tidak ada bulan yang datang kepada orang-orang beriman yang lebih baik daripada bulan Ramadhan. Dan sungguh tidak ada bulan yang datang kepada orang-orang munafik yang lebih buruk daripada bulan Ramadhan. (HR Ibnu Khuzaimah)

Berikut cara orang munafik menjalani Ramadhan sebagaimana disampaikan Ulama Hadhramaut Yaman, Al-Habib Umar bin Hafizh dalam satu ceramahnya.

Pikirannya seputar ibadah, berapa ia baca Al-Qur’an, berapa sholat yang ia akan hadiri. Tidak mencari sholat Tarawih yang paling cepat, di mana itu? yang paling cepat seakan dia sumpek ingin segera keluar dari hadapan Allah. Tidak merasa nyaman bersama Allah.

Kalau Imam 10 menit lebih lama, ia berkata “ini kelamaan, berat begini”. Kalau sinetron tidak terasa lama untuknya. Menggunjing dan mengadu domba tidak terasa lama untuknya. Mau ghibah (menggunjing) 1 jam 2 jam ayo, dia akan menggunjing tetangganya semuanya.

Dia akan melampaui terus ke yang lain, Na’udzubillah, apakah ini akhlak yang baik. Orang yang beriman menyiapkan persiapan untuk ibadah. Untuk sholat yang lama, untuk membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan.

Dan orang munafik menyiapkan persiapan untuk mencari-cari aib muslim. Ramadhan datang, si Fulan buat begini, Fulan buat begitu, keluarga Fulan begini, keluarga Fulan begitu. Dia dan internetnya mencela ini dan mencela itu.”

Demikian nasihat singkat Habib Umar tentang puasanya orang munafik. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari golongan orang munafik. Berbagialah orang beriman yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan memperbanyak ibadah, menangisi dosa-dosa dan mengharap ampunan Allah yang Maha Pemurah.

Baca Juga: 5 Perkara yang Dapat Merusak Amalan Puasa Ramadhan

Berikut Tausiyah singkat Al-Habib Umar Bin Hafizh dilansir dari Channel “Santri untuk Negeri”:

(rhs)

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Cara #Orang #Munafik #Menjalani #Ramadhan #Semoga #Kita #Tidak #Termasuk #Dalamnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved