Published
3 tahun agoon
[ad_1]
Di dunia pemasaran alias marketing, ada sebuah idiom yang mengatakan bahwa segala sesuatu di dunia sebenarnya bisa dijual selama cara memasarkannya bisa diaplikasikan dengan tepat. Pengemasan produk juga akan membentuk suatu persepsi tertentu pada konsumen. Dan persepsi itulah yang akan menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi konsumen dalam mengambil keputusan ketika hendak bertransaksi.
Meski pengemasan adalah hal yang penting dalam menggaet pasar, namun tidak selamanya produsen akan selalu berhasil menarik simpati lewat desain-desain pengemasannya. Ada beberapa pengemasan produk yang justru malah menghasilkan respon negatif dari konsumennya.
Kalau kamu penasaran sama contoh-contohnya, di bawah ini kamu bisa melihat beberapa foto yang menampilkan kemasan produk yang tampak tidak berguna dan bisa membuat pembelinya kesal!
Jeruknya nggak akan kabur, kok! | ruinmyweek.com
Mungkin penjual buah jeruk ini ingin membuat konsumennya tidak perlu repot-repot mengupas kulitnya. Tapi, kalau ujung-ujungnya tetap ada yang harus dibuka dulu, jadinya buat apa sih jeruk ini dibungkus lagi? ‘Kan udah ada kemasan dari ‘alam’?
Baca juga: Ingin Cantik Tapi Keblabasan! 15 Trend Alis Ini Malah Bikin Ngakak Guling-Guling
Yang ini juga ngaco, udah dikalengin, tapi masih diplastikin juga. | ruinmyweek.com
Udah dikalengin, diplastik kedap udara, dimasukin ke kulkas pula. Mau dijaga kesterilannya sampai gimana juga, minum soda kebanyakan ujung-ujungnya jadi penyakit juga, kok.
Pisang-pisang yang dipisahkan dari keluarganya | ruinmyweek.com
Sama kayak yang jeruk tadi nih. Udah punya baju sendiri, dipaksa pake baju lagi. Terus biar apa ini?
Padahal bukan barang pecah-belah. | ruinmyweek.com
Kalau kamu suka berbelanja di Amazon.com, kamu mungkin pernah mengalami hal yang seperti ini.
Berpikir positif aja, mungkin supaya paketnya nggak gampang hilang | ruinmyweek.com
Nah, dari Amazon lagi, ‘kan? Tapi, kalau yang ini sih kayaknya pegawai Amazon takut paketnya ilang, jadi produknya sengaja dipaket dengan kemasan yang agak lebih besar.
Buang-buang waktu, tenaga, dan tidak ramah lingkungan. | ruinmyweek.com
Orang ini membeli permen di online shop yang sebenarnya sudah dikemas dari sananya. Mungkin karena terlalu semangat, pegawai dari Amazon mengeluarkan lagi semua permen dari toplesnya dan membungkusinya satu-satu. Semoga dapet bonus, deh.
Baca juga: 12 Plat Nomor Kendaraan Ini Bikin Ketawamu Nyaring Seperti Knalpot Racing
Bungkus CD tanpa CD. | ruinmyweek.com
Sengaja ingin nge-prank konsumennya, nih. Atau mungkin mereka mau ngetes kesabaran konsumennya aja.
Roti -roti individualis. | ruinmyweek.com
Roti yang sudah bersatu, diprovokasi untuk terpecah belah seperti ini. Sungguh terlalu!
Kok kelihatannya malah jadi kayak mainan, ya? | ruinmyweek.com
Kalau dilihat dari penjelasan produsennya, alpukat ini sengaja dikemas seperti ini untuk orang-orang yang asing dengan buah alpukat. Tapi, bukannya kalau emang asing, nggak akan dibeli, ya? Lagian, orang bisa cari info lewat internet, ‘kan? Atau nanya ke orang juga bisa. Begini nih jadinya kalau konsumen dipandang sebagai orang-orang awam melulu.
Baca juga: Kocak! 12 Foto Ini Buktikan Ternyata Hanya Ada Dua Tipe Cewek di Dunia
Entah apa maksud orang yang ngerancang kemasan untuk pisau ini. | ruinmyweek.com
Nggak tahu lagi deh ini maksudnya bagaimana. Mata pisau sama bungkus lebih besaran bungkus plastiknya.
Yang ini juga sama, nggak ngerti maksudnya apa. | ruinmyweek.com
Udah gitu, yang bakal mengendap jadi limbah plastik dalam jangka waktu panjang tuh ya plastiknya, bukan barangnya.
Parnoan nih yang ngirimnya. | ruinmyweek.com
Mungkin pegawainya lagi merasa gabut kali, ya? Lumayan lah kalau kelihatan sibuk depan bos, siapa tahu naik pangkat!
[ad_2]
Sumber Berita