Apa itu kebahagiaan?
Bagi orang miskin , uang itulah kebahagiaan.
Bagi orang sakit , kesehatan itulah kebahagiaan.
Bagi pemuda lajang , pasangan hidup itulah kebahagiaan.
Bagi mahasiswa, gelar sarjana itulah kebahagiaan.
Bagi penganggur , pekerjaan itulah kebahagiaan.
Bagi yang kebanyakan pekerjaan liburan itulah kebahagiaan.
Bagi orang tua, anak berbakti itulah kebahagiaan.
Bagi orang lumpuh, berjalan itulah kebahagiaan.
Bagi orang buta , melihat itulah kebahagiaan.
Bagi pemabok, alkohol itulah kebahagiaan.
Bagi ibu-ibu kaya, shopping itulah kebahagiaan.
Bagi politikus , jabatan dan kuasa itulah kebahagiaan.
Bagi selebritis , popularitas itulah kebahagiaan.
Semua orang punya definisi kebahagiaannya masing-masing. Namun, sedikit sekali yang mengatakan: “Hidup Dalam Kasih & Rasa Syukur, Itulah Kebahagiaan!”
Kebahagiaan-kebahagiaan di atas, sebenarnya bukanlah kebahagiaan, lebih tepat adalah kesenangan, kepuasan & kegembiraan yang singkat & sementara.
Kebahagiaan sejati, hanya ada bila kita bisa saling Mengasihi & Rasa Syukur kita yang cukup atas segala pencapaian kita.
Hanya Kasih & Rasa Syukur yang mendatangkan sukacita, kedamaian & keceriaan.
Hanya Kasih & Rasa Syukur yang mendatangkan kebahagiaan sejati dalam hidup.
Jadi, tak perlu mati-matian mengejar Kebahagiaan. Karena, Kebahagiaan akan datang dengan sendirinya bila kita bisa bersyukur atas apa yang sudah & bisa kita miliki.
Gimana, apakah Anda setuju?