Baca juga: Tanda-tanda Setan Menggoda yang Bisa Kita Rasakan
Ada kisah yang penuh hikmah dari cicit Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, yakni Hasan dan Husain yang mungkin bisa jadi contoh kecil bagi kita. Kedua cicit Rasulullah tersebut memiliki sifat yang santun , terlebih kepada mereka yang lebih tua.
Dikutip dari laman NU online, dikisahkan suatu ketika Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain melihat seorang laki-laki yang sedang berwudhu. Usianya bukan lagi muda, namun tidak terlalu tua. Sayangnya, wudhu orang tersebut mengandung banyak kesalahan dan tidak sempurna sesuai tuntunan Nabi.
Baca juga: Doa-doa Agar Mudah Menghapal dan Memperkuat Ingatan
Kenyataan bahwa keduanya merupakan cicit Rasulullah tidak membuat keduanya lantas merasa sombong dan besar hati. Justru Hasan dan Husain yang saat itu masih remaja memikirkan bagaimana caranya memberi tahu orang tua tersebut agar tidak tersinggung.
Baca juga: Menyibukkan Diri Menghitung Aib Sendiri
Setelah beberapa saat berpikir, keduanya langsung menghampiri orang tadi. Salah satu dari Hasan dan Husein berkata, “Wahai paman, saya dan saudara saya beda pendapat tentang siapa yang wudhunya lebih bagus dan sempurna. Maukan paman melihat dan menilai kami, siapa yang paling baik di antara kami?”
Orang tadi pun setuju. Ia segara mengambil tempat dan bersiap melihat wudhu Hasan dan Husain. Semantara kedua cicit Rasulullah itu melakukan wudhu yang benar dan sempurna. Di tengah-tengah penilaiannya, orang tersebut tersadar bahwasanya wudhu kedua remaja itulah yang paling baik dan wudhunya selama ini belum benar