Baca juga: 10 Ciri Pengamal Sholawat, di Antaranya Wajahnya Berseri-seri dan Tawadhu
Imam Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan ragam bacaan zikir yang bisa dibaca saat i’tidal.
Menurut Imam Nawawi, ketika berdiri dari ruku’ sunnahnya adalah mengatakan sami’Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memujiNya) dan boleh mengatakan man hamidallaha sami’a lahu (Siapa yang memuji Allah, maka Dia mendengarnya).
Berikut beberapa di antara ragam bacaan ketika i’tidal.
Pertama, bisa membaca: Rabbanaa lakal hamdu/rabbanaa walakal hamdu
عن أبي هريرة رضي الله عنه أنه قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: ” سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ “حين يرفع صلبه من الركوع، ثم يقول وهو قائم: “رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ” . (رواه البخاري ومسلم)
Dari Abu Hurairah r.a., bahwasannya ia berkata, Rasulullah SAW mengucapkan “Sami’Allahu liman hamidah” ketika punggungnya naik dari posisi ruku’, lalu beliau mengucapkan ketika berdiri “Rabbanaa lakal hamd (Ya Tuhan kami Segala puji bagi Mu).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Imam Nawawi menjelaskan bahwa redaksi di dalam riwayat-riwayat lainnya dengan menggunakan wawu sebagai berikut.