Beda Pendapat dengan Orang Tua? Tetap Jaga Akhlak dan Patuhi Perintahnya – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Beda Pendapat dengan Orang Tua? Tetap Jaga Akhlak dan Patuhi Perintahnya

Published

on

Beda Pendapat dengan Orang Tua? Tetap Jaga Akhlak dan Patuhi Perintahnya

[ad_1]

Beda Pendapat dengan Orang Tua? Tetap Jaga Akhlak dan Patuhi Perintahnya!

BagyaNews.com – Jangankan cuma beda pendapat, beda keyakinan pun seorang anak harus tetap patuh dan berbakti kepada orang tua, selama tidak melanggar syariat.

Islam sangat memuliakan posisi orang tua atas anaknya. Seorang anak tidak boleh menyakiti kedua orang tuanya, baik secara fisik maupun perasaan. Menyakiti hati orang tua merupakan perbuatan durhaka dan termasuk bagian dari dosa besar yang harus dijauhi. Al-Qur’an menegaskan bahwa berkata “ah” saja tidak boleh kepada orang tua, apalagi memukul dan menyakiti hatinya. Dan di dalamnya, terkait juga soal beda pendapat.

Allah Swt. berfirman,

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَتُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَامَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُورًا

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. [QS: An-Nisa: 36]

Baca Juga: Agar Rasulullah Saw Tak Dicitrakan Seperti Tukang Ramal, Berikut Panduan Memahami Hadis Bintang Tsurayya

Dalam ayat di atas, perintah berbuat baik kepada orang tua tertera setelah perintah mengesakan Allah. Ini menjadi penegasan tentang pentingnya perintah tersebut. Selain itu, ini juga menunjukan bahwa berbuat baik kepada orang tua tak bisa dipisahkan dengan masalah akidah atau keimanan seorang Muslim. Sehingga, tidak sempurna iman seseorang kalau tidak dibarengi kepatuhan kepada orang tua.

Makanya, sering dikatakan, ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, atau dalam bahasa lain, surga di bawah telapak kaki ibu. Ini menunjukan betapa mulianya kedudukan orang tua dan keharusan seorang anak untuk selalu berbuat baik dan membahagiakannya.

Namun dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan anak dan kedua orang tua tidak selalu berjalan lancar dan baik. Ada kalanya dijumpai beda pandangan atau pendapat. Entah itu soal kehidupan rumah tangga, ekonomi, politik, dan sebagainya. Tak jarang, hal semacam ini membuat hubungan antara anak dan orang tua menjadi renggang.

Pada situasi seperti itu, seorang anak tetap wajib berbuat baik dan menghargai kedua orang tuanya. Bahkan, andai kata orang tua menyuruh anaknya berbuat jahat, misalnya pindah agama, anak tersebut harus tetap berbuat baik. Perintah jahatnya tidak boleh dipatuhi tapi berbuat baik kepada keduanya harus tetap dijalani.

وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَى أَن تُشْرِكَ بِي مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّن مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَىَّ ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku-lah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [QS: Luqman : 15]

Baca Juga: Sedekah atau Selamatan untuk Orang Meninggal, Apakah Pahalanya Akan Sampai?

Berdasarkan ayat ini, Rasulullah Saw. memerintahkan kepada sahabat Asma’ binti Abu Bakar Ra. agar selalu berbakti dan berbuat baik pada ibunya, yang belum memeluk Islam.

Jadi, ketika mendapati beda pendapat dengan orang tua, seorang anak harus tetap menjaga akhlak dengan menjaga setiap kata, sikap dan perbuatannya. Jangan sampai karena emosional kemudian lepas kontrol hinga mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang dapat menyakiti fisik atau perasaan orang tua. Jangankan cuma beda pendapat, beda keyakinan pun seorang anak harus tetap patuh dan berbakti kepada orang tuanya, selama bukan patuh pada perintah yang melanggar syariat.

[ad_2]

Sumber Berita harakah.id

#Beda #Pendapat #dengan #Orang #Tua #Tetap #Jaga #Akhlak #dan #Patuhi #Perintahnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved