Bacaan, Arti, dan Penjelasan Tentang Pentingnya Waktu – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Bacaan, Arti, dan Penjelasan Tentang Pentingnya Waktu

Published

on

Bacaan, Arti, dan Penjelasan Tentang Pentingnya Waktu



loading…

Surat Al-Ashr merupakan firman Allah Ta’ala tentang pentingnya waktu (masa). Maka sudah sepantasnya manusia memanfaatkan waktu secara baik, efektif dan semaksimal mungkin untuk amal shaleh . Berikut bacaan, arti dan penjelasan tentang surat ke 103 dalam Al-Qur’an ini:

Allâh Ta’ala telah bersumpah dengan menyebut masa dalam firman-Nya:

وَٱلْعَصْرِ

wal-‘aṣr

(Demi masa).

إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ

innal-insāna lafī khusr

(Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian).

إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ

illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

(kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran).(QS al-‘Ashr : 1-3).

Baca juga: Inilah 4 Waktu yang Memiliki Keberkahan Tapi Sering Diabaikan

Allah Bersumpah Demi Waktu

‘Ashr. Sebab, waktu adalah salah satu nikmat yang agung dari Allâh Subhanahu wa Ta’ala kepada manusia. Selain itu, sesungguhnya di dalam masa terdapat keajaiban-keajaiban. Di dalam masa terjadi kesenangan dan kesusahan, sehat dan sakit, kekayaan dan kemiskinan.

Jika seseorang menyia-nyiakan umurnya, sepanjang hidupnya penuh maksiat, namun ia bertaubat di akhir hayatnya, dengan taubat yang diterima, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan sempurna sebagai balasannya, berada di dalam surga selama-lamanya.

Dia betul-betul mengetahui bahwa waktu hidupnya yang paling berharga adalah sedikit masa taubatnya itu. Sesungguhnya masa merupakan anugerah Allâh Ta’ala, tidak ada cela padanya, manusia-lah yang tercela ketika tidak memanfaatkannya.

Syaikh Muhammad Bin Shalih Bin Al-Utsaimin , dalam Adh-Dhiyâ’ Al-Lâmi’ Min al-Khuthab al-Jawâmi’ menjelaskan, Allâh Subhanahu wa Ta’ala bersumpah dengan masa, bahwa setiap manusia berada dalam kerugian. Meskipun ia berlimpah harta, keturunan dan menjulang tinggi kedudukannya. Kecuali mereka yang mempunyai 4 kriteria yang disebutkan Allah Ta’ala dalam Surat Al-Ashr.

Baca juga: Jenis-jenis Azab Kubur dan Gambaran Tentangnya

Kriteria itu adalah :

1. Iman.



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved