Ayat Al-Qur’an yang Pertama Kali Turun – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Ayat Al-Qur’an yang Pertama Kali Turun

Published

on

Ayat Al-Qur’an yang Pertama Kali Turun



loading…

Surah Al ‘Alaq, ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun ke bumi sekaligus menandai dimulainya periode kenabian (nubuwwah). Gua Hira Jabal Nur Makkah menjadi saksi turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bertepatan malam 17 Ramadhan. Riwayat lain menyebut pada malam 21 dan 24 Ramadhan.

Hikmah yang terkandung di Gua Hira tentu tertuju pada salah satu surat dalam Al-Qur’an yaitu Surat Al-‘Alaq (surah ke-96) atau disebut juga Surat Iqra’ terdiri 19 ayat. Di awal ayat Surat ini berisi perintah membaca (Iqra’). Malaikat Jibril menyampaikan kalam Allah kepada Baginda Nabi dengan melafazkan Iqra’ (bacalah).

Baca Juga: Gua Hira, Tempat Rasulullah SAW Menerima Wahyu

Di Gua itu, Nabi Muhammad dibimbing langsung oleh Malaikat Jibril hingga beliau gemetar dan ketakutan. Dalam Sahih Al-Bukhari diterangkan, Malaikat Jibril memegangi Nabi dan memeluknya sangat kuat kemudian melepaskannya sembari berkata: “Iqra’ (bacalah)!” Nabi kemudian menjawab: “Aku tidak bisa baca”. Maka Jibril kembali memegangi dan memeluk tubuh Nabi sangat kuat kemudian melepaskannya dan berkata lagi: “Iqra’ (bacalah)!”.

Beliau menjawab: “Aku tidak bisa baca”. Malaikat mulia itu kembali memegangi tubuh Nabi dan memeluknya untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat dan berkata lagi: “Iqra’ bismirobbikalladzii kholaq” (bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan). “Kholaqol insaana min ‘alaq (Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah). “Iqra’ warobbukal akrom” (Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah)…”

Setelah peristiwa itu Nabi kembali kepada keluarganya dengan membawa kalimat wahyu tadi dalam keadaan ketakutan. Beliau menemui istri tercintanya Sayyidah Khadijah binti Khawailid seraya berkata: “Selimuti aku, selimuti aku!”. Tanpa bertanya, Khadijah langsung menyelimuti tubuh Rasulullah yang mulia hingga hilang ketakutannya.

Esoknya, Khadijah mengajak Nabi Muhammad bertemu Waroqoh bin Naufal bin Asad bin Abdul ‘Uzza, putra paman Khadijah, seorang ahli kitab beragama Nasrani di masa Jahiliyyah. Kepada Nabi, Waroqoh berkata: “Ini adalah Namus, seperti yang pernah Allah turunkan kepada Musa. Duhai seandainya aku masih muda dan aku masih hidup saat kamu nanti diusir oleh kaummu”.

Inilah 5 Ayat Pertama Surat Al ‘Alaq yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia.
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved