ASAR Humanity Distribusikan 10 Ton Beras untuk Pesantren di Lima Daerah

DEPOK– Lembaga kemanusiaan ASAR Humanity terus melakukan implementasi program Gaspoll Ramadhan 1443 H, menjelang hari-hari terakhir di bulan Ramadhan ini. Salah satunya dengan mendistribusikan beras yang merupakan program “Gerakan 1000 Ton Beras untuk 1000 Pesantren”. Program ini bekerja sama dengan Duta Quran Indonesia. Head of Program ASAR Humanity, Deniarsyah, mengatakan untuk yang kedua kali ini pihaknya mendistribusikan sepuluh ton beras ke sejumlah pesantren di lima daerah. “Alhamdulillah bertepatan dengan sepuluh hari terakhir Ramadhan ini kita distribusikan sepuluh ton beras ke lima daerah, yakni Bogor, Cianjur, Sukabumi, Subang, dan Lampung,” ungkap Deniarsyah saat pelepasan sepuluh ton beras untuk pesantren di Graha ASAR Humanity, Tapos, Cimanggis, Depok, Sabtu (23/04) lalu.

Baca juga: Selama Ramadhan, Ponpes An Nahdlah Kembangkan Tradisi Menulis bagi Santri-Mahasiswa

Teh Deni, panggilan akrabnya, menyebut bantuan sepuluh ton beras ini sebagian besar merupakan donasi dari seorang donatur dan muhsinin bernama Ibrahim Al Attereh. Mewakili ASAR Humanity dan para santri yang bernaung di bawah Duta Quran Indonesia, ia menyampaikan rasa terima kasihnya.

“Semoga beliau diberi keberkahan, kesehatan dan dilimpahkan rahmat oleh Allah SWT. Untuk para relawan yang mengantarkan ke masing-masing tujuan semoga diberi kelancaran dan keselamatan,” kata dia.

Presiden ASAR Humanity Dicky Irawan yang tengah berada di Pesantren Tahfidz Ar-Rasyid, Cibinong, Kabupaten Bogor, menegaskan pihaknya akan terus mendukung dan membersamai program pendidikan Al-Qur’an yang dikoordinasi oleh Duta Qur’an Indonesia.

“Ramadhan syahrul qur’an. Bulan turunnya Al-Qur’an dan satu-satunya bulan yang terdapat malam lailatul qadar. Kita berharap bersama para penghafal Qur’an di seluruh Indonesia mendapatkan malam yang penuh berkah itu,” kata Dicky.

Duta Quran Indonesia adalah sebuah lembaga non-profit yang berfokus pada peningkatan kualitas lembaga pendidikan Al-Qur’an, peningkatan mutu tenaga pendidik Al-Qur’an, dan penyelanggaraan program kegiatan untuk santri dan orang tua santri di seluruh Indonesia. Lembaga ini telah berpengalaman mengelola lembaga pendidikan Al-Qur’an lebih dari delapan tahun.

Menurut Presiden Duta Quran Indonesia, Ummi Rasyid, per 25 Maret 2022 lalu lembaganya telah menaungi 1427 pondok pesantren dan Rumah Qur’an yang tersebar di 139 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan jumlah guru 3228 orang dan 102 ribu santri.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Disebut Malam Lailatul Qadar

(wid)