Allah Haramkan Neraka Bagi yang Melakukan Amalan Ini – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Allah Haramkan Neraka Bagi yang Melakukan Amalan Ini

Published

on

Allah Haramkan Neraka Bagi yang Melakukan Amalan Ini



loading…

Muslimah, ada keutamaan luar biasa ketika kita melaksanakan amalan sholat sunnah sebelum dzuhur dan setelahnya. Yakni, amalan 4 rakaat sebelum dzuhur dan 4 rakaat sesudah dzuhur, yang apabila diamalkan maka Allah Subahanahu wa ta’ala mengharamkan neraka baginya.

Dari ‘Ummu Habibah Radhiyallahu ‘Anha meriwayatkan bahwasannya ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

منْ حَافظَ عَلى أَرْبَعِ ركعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَأَرْبعٍ بَعْدَهَا، حَرَّمهُ اللَّه عَلَى النَّارَ

“Barangsiapa yang senantiasa menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan 4 rakaat setelahnya, Allah akan mengharamkan neraka atasnya.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, dishahihkan oleh Al-Albani)

Baca juga: Dosa Jariyah yang Perlu Diketahui Muslimah dan Dalilnya

Dikutip dari kitab Kifayatul Muta’abbid wa Tuhfatul Mutazahhid, karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr yang telah diterjemahkan Ustadz Iqbal Gunawan, M.A, dijelaskan, amalan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat dzuhur ini, menunjukkan besarnya pahala dan keutamaan bagi orang yang dimudahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk menjaga empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya.

Dan bahwasanya barangsiapa yang menjaga shalat-shalat sunah rawatib ini Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengharamkan jasadnya dari neraka dan ia akan dimasukkan ke dalam surga.

Baca juga: Inilah Cara Mendeteksi Naik Turunnya Iman

Ummu Habibah Radhiyallahu ‘Anha juga meriwayatkan bahwasanya beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَا مِنْ عبْدٍ مُسْلِم يُصَلِّي للَّهِ تَعَالى كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عشْرةَ رَكْعَةً تَطوعًا غَيْرَ الفرِيضَةِ، إِلاَّ بَنَى اللَّه لهُ بَيْتًا في الجَنَّةِ

“Tidaklah seorang muslim shalat ikhlas kepada Allah Ta’ala setiap hari 12 rakaat sunnah (yang tidak wajib), kecuali Allah bangunkan untuknya rumah di surga.” (HR.Muslim)

Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan keutamaan shalat-shalat sunnah rawatib. Yaitu shalat-shalat sunnah yang berkaitan dengan shalat lima waktu yang wajib. Dan jumlahnya sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits tadi adalah sebanyak 12 rakaat.

Baca juga: Menjauhkan Diri dari Sifat Naminah

Imam At-Tirmidzi Rahimahullah juga meriwayatkan hadis yang mirip dengan apa yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan beliau menambahkan tambahan yang menjelaskan tentang sunah-sunah rawatib tersebut. Dalam riwayat At-Tirmidzi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْفَجْرِ

“4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah maghrib, 2 rakaat setelah isya, dan 2 rakaat sebelum shalat fajar.” (HR. At-Tirmidzi)

Baca juga: Melintasi Malaysia, Pesawat Intai Israel Melakukan Kalibrasi Radar di Singapura?

Dari kedua hadis yang shahih ini dan tidak ada kontradiksi antara keduanya. Bahkan para ulama menjelaskan bahwa perkara shalat sunnah setelah dzuhur ini adalah luas. Dan bahwasannya shalat ba’diyah dzuhur bisa dikerjakan lebih sedikit, juga bisa dikerjakan lebih banyak rakaatnya. Barangsiapa yang shalat hanya 2 rakaat, maka berarti dia telah melaksanakan sunnah dan barangsiapa yang melaksanakan 4 rakaat berarti dia telah melaksanakan yang lebih sempurna dan lebih afdhal.

Maka seyogyanya bagi setiap muslim untuk senantiasa memperhatikan dan menjaga shalat setelah dzuhur 2 rakaat dan senantiasa menjaganya dan apabila dia tambah 4 rakaat, maka ini lebih sempurna dan lebih baik.



Berita Selengkapnya

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved