Betapa banyak orang tua yang mengeluhkan perilaku buruk , tidak senonoh, dan berbagai bentuk kedurhakaan anak mereka. Namun sedikit sekali dari mereka yang bermuhasabah diri; barangkali ada yang salah dari mereka sendiri bahkan bisa jadi mereka sendirilah penyebab anak-anak menjadi durhaka!
Baca juga: Muamalah dalam Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an dan Hadis Nabi
Menurut Nofriyanto, M.Ag, dosen Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Unida Gontor, fenomena anak durhaka kepada orang tua merupakan realita yang kita hadapi saat ini. Selaku seorang muslim dan khususnya selaku orang tua, sudah seharusnya kita mencari solusi dari permasalahan yang ada ini.
Sejatinya hati orang tua dan anak memiliki ikatan batin yang kuat dan jalinan cinta dan kasih sayang yang amat erat. Khususnya kedua orang tua kepada anaknya. Seandainya jiwa dan raga mereka dibiasakan melakukan amal-amal kebajikan dan tumbuh dengannya, maka mereka akan bahagia di dunia dan akhirat. Dan kedua orangtuanya pun mendapatkan pahala dari kesalihan anak-anak tersebut. Karena setiap pengajar adalah pendidik alias orang yang menanamkan adab.
Baca juga: Asbabun Nuzul Surat Abasa, Hikmah Dakwah Rasulullah SAW
Juga sebaliknya, jika mereka dibiasakan melakukan amal-amal keburukan dan tumbuh dengannya, maka kedua orang tuanya khususnya akan ikut menanggung dosa. Setiap orang tua, harus berusaha untuk senantiasa membantu anak-anak dalam mengamalkan kebajikan dan berbuat baiklah kepada mereka.
Nasihat Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
رَحِمَ اللهُ وَالِدًا أَعَانَ وَلَدَهُ عَلَى بِرِّهِ
“Semoga Allah merahmati orang tua yang membantu anaknya dalam melaksanakan kebaikan.” (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 25415)