Abdullah Berjuluk Juru Bicara Al-Qur’an – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Abdullah Berjuluk Juru Bicara Al-Qur’an

Published

on

Abdullah Berjuluk Juru Bicara Al-Qur’an

[ad_1]


loading…

Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib atau dikenal dengan Ibnu Abbas adalah nenek moyang Bani Abbasiyah . Beliau adalah sahabat Nabi terkemuka, lahir di Mekkah, tumbuh dan berkembang pada permulaan periode kenabian sehingga senantiasa berdampingan dengan Rasulullah dan banyak meriwayatkan hadits-hadits shahih dari beliau. Baca juga: Leluhur Dinasti Abbasiyah, Paman Nabi yang Wafat di Bulan Rajab

Syaikh Muhammad Al-Khudari dalam bukunya yang berjudul “Ad-Daulah Al-Abbasiyyah” menjelaskan beliau inilah yang kemudian menurunkan Dinasti Abbasiyah. Sebab saudara-saudaranya tidak memiliki keturunan yang masih bertahan hidup. Keturunan Abdullah bin Al-Abbas yang menjadi cikal bakal berdirinya Dinasti Abbasiyah berasal dari putranya, Ali bin Abdullah bin Al-Abbas.

Abdullah bin Al-Abbas’ adalah putra kedua Al-Abbas bin Abdullah Muthallib, yang dilahirkan dua tahun sebelum Hijrah. Ketika Rasulullah wafat, Abdullah bin Abbas berusia tiga belas tahun. Rasulullah mencintai dan mendoakannya. Beliau berdoa, “Ya Allah, ajarkanlah tawil kepadanya.”

Abdullah bin Masud berkata, “Juru bicara Al-Qur’an adalah Ibnu Abbas”. Sedangkan Atha’ berkata, “Orang-orang terbiasa mendatangi Ibnu Abbas untuk belajar syair dan nasab, dan mereka menemuinya pada hari-hari besar bangsa Arab dan hari-hari penting lainnya, dan banyak juga dari mereka yang belajar fikih dan ilmu pengetahuan lainnya darinya.

Syaikh Muhammad Al-Khudari mengatakan Abdullah bin Al-Abbas termasuk orang yang paling memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan menafsirkannya, serta hukum-hukum agama dengan kelancaran berbicara, kefasihan berbahasa, dan mendalami materi yang dibicarakannya.

Baca juga: Tenggelamnya Jihad Laut di Masa Daulah Abbasiyah

Umar bin Al-Khattab mencintainya dan menggolongkannya dalam kelompok sahabat senior dalam forum musyawarah khusus. Bahkan Umar banyak meminta fatwanya meskipun usianya masih muda.

Sedangkan Khalifah Utsman bin Affan mengangkatnya sebagai Amirul Hajj (Pemimpin Haji) pada tahun 35 H. Tepatnya ketika Khalifah Utsman dijadikan tahanan rumah oleh kaum Khawarij.

Abdullah bin Abbas pun memimpin pelaksanaan ibadah haji musim itu. Ketika Ali bin Abi Thalib diangkat sebagai khalifah, Abdullah bin Al-Abbas merupakan pendukung utama dan mengambil peran penting dalam berbagai peperangannya.

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Abdullah #Berjuluk #Juru #Bicara #AlQuran

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved