Pengasuh Rumah Fiqih Indonesia ini menceritakan kisah ini agar kita dapat mengambil iktibar dan hikmah berharga. Ustaz Sarwat mengatakan, tokoh antagonis yang paling populer dalam Sirah Nabawiyah adalah Abu Jahal.
Baca Juga: Sebelum Dipancung, Dua Anak Muda Lukai Tubuh Abu Jahal
Nama aslinya adalah Umar bin Hisyam. Tapi karena dia seorang cendekiawan, laqobnya menjadi Abul Hakam.
Sebenarnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sangat kesengsem kepada si Abul Hakam. Selain pintar, ilmunya banyak dan juga punya pengaruh yang kuat serta penuh pesona.
“Kalau sampai dapat hidayah dan masuk Islam, pasti besar sekali pengaruhnya dalam menguatkan barisan dakwah.
Sedikit di bawahnya ada juga Umar yang lain, anaknya Al-Khattab. Nabi SAW kagum juga sebenarnya. Pintar, cerdas, smart, logis dan tegas,” kata Ustaz Sarwat.
Dua-duanya sempat masuk dalam teks doa Rasulullah secara langsung. Nabi berdoa meminta salah satu dari kedua Umar itu diberi hidayah. Dan ternyata Allah dikabulkan dan justru yang kecilan dapat hidayah. Abul Hakam tidak dapat hidayah.