“Mengapa optimisme itu diperlukan? Banyak hal, optimistis dalam Islam digantungkan kepada Allah, dan Allah tak pernah mengingkari janji-Nya dan tidak ada ceritanya Allah menyusahkan hamba-Nya. Kalaulah ada ujian maka itupun bagian dari kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya,” kata Ustaz Zaidul Akbar lewat postingannya di IG @zaidulakbar.
Baca Juga: Tips Herbal Ustaz Dokter Zaidul Akbar Bentengi Diri dari Covid-19
Kata Dai yang berlatar belakang dokter ini, apabila optimisme ini hilang atau memudar berarti secara tidak langsung kehilangan kepercayaan kepada Allah yang memberikan keadaan yang banyak orang menyebutnya ujian.
Di tengah ramainya kondisi yang sakit karena virus ini, virus ketidakoptimisan justru malah banyak berkembang. Tentunya ada kontribusi Iblis dan bala-tentaranya agar dengan ketidakoptimisan tersebut ibadah melemah, kepercayaan terhadap Tuhan juga melemah.
“Padahal, dari sekian yang terkena virus ini, lebih banyak yang sembuh daripada yang wafat. Tentunya kita mendoakan yang sakit agar diberi kesembuhan dan yang sehat senantiasa dikuatkan tubuhnya oleh Allah,” kata Ustaz Zaidul Akbar.