Baca juga: Banyak Anak Banyak Keuntungan?
Bagi seorang muslim, tidur itu bukan aktivitas biasa yang sekadar hanya untuk melepas lelah dan memenuhi rasa kantuk. Tidur bagi setiap muslim sangat bernilai ibadah jika tahu caranya.
Artinya, dalam Islam, tidur pun bisa mendatangkan pahala. Yakni jika sebelum tidur kita mengikuti panduan yang diajarkan Rasulullah. Ada sunnah-sunnah ketika hendak tidur. Berikut kiat sebelum tidur yang biasa dilakukan Rasulullah :
Baca juga: Memohon dan Mintalah Kepada Allah Hingga Hal yang Remeh
1. Berwudhu sebelum tidur
Dalam hadis yang diriwayatkan dari HR Bukhari dan Muslim, dianjurkan untuk berwudhu selayaknya akan melakukan shalat.
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan shalat.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Membersihkan tempat tidur
Masih diriwayatkan dari HR Bukhari dan Muslim membersihlan tempat tidur merupakan upaya untuk menjaga diri dari kotoran atau sesuatu yang membahayakan.
Baca juga: 5 Ilmuwan Muslim, Peletak Ilmu Dasar Teknologi Kecantikan Masa Kini
“Apabila seorang dari kamu akan tidur pada tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu, karena ia tidak tahu apa yang ada di atasnya…”. (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Membaca do’a sebelum tidur
Dari Hudzaifah meriwayatkan dari HR Bukhari, bahwa hidup dan mati adalah milik Allah SWT, dengan membaca doa sebelum tidur, tidur kita terhitung sebagai ibadah.
Baca juga: Gelombang Panas ‘Apokaliptik’ Menghanguskan Barat Daya AS
“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)
4. Membaca surat Al-Ikhlas
Hitungan pahala jika membaca Surah Al-Ikhlas tiga kali sebelum tidur, maka hal itu sama nilainya dengan mengkhatamkan Al-Qur’an.
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, surat al-Ikhlas itu senilai sepertiga Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Ahmad).
