Sifat baper merupakan sesuatu yang dimiliki oleh mayoritas manusia. Wajar dan sangat manusiawi memang untuk merasa baper pada seseorang yang mengatakan sesuatu yang menyakiti atau memperhatikan kita. Tapi, kini sifat baper mengalami demonisasi dan jadi sifat yang dihindari. Kata-kata ‘ih baper banget sih jadi orang’ dianggap sebagai bentuk kritik keras dan hinaan. Padahal, apa salahnya dari memiliki perasaan dan menggunakannya? Apakah masyarakat kita ke depannya akan menjadi masyarakat yang mati rasa?
Kembali lagi ke sifat baper, ada beberapa zodiak yang ternyata lebih mudah baper, atau dengan kata lain lebih sensitif yakni Pisces, Cancer dan Libra. Ketiga zodiak ini memang diberkati dengan sensitivitas dan empati yang tinggi. Hal ini tentu saja bisa diartikan sebagai kelebihan maupun kekurangan.
Zodiak yang dicap paling sensitif | Keepo.me
Kelebihan, karena sensitivitas dan empati itu membuat zodiak ini bersikap lebih lembut kepada orang-orang di sekelilingnya. Mereka akan terus mempertimbangkan apakah perlakuan mereka baik dan tidak menyakiti orang lain. Mereka juga bisa menempatkan diri di posisi orang lain sehingga mereka sangat menghindari menyakiti orang lain.
Kekurangan, karena sensitivitas ketiga zodiak ini membuat mereka mudah emosi baik emosi sedih maupun marah saat ada orang yang mengusik mereka. Mereka juga kadang karena sensitivitasnya, lantas menganggap orang lain yang menaruh perhatian sebagai bentuk rasa cinta yang ditujukan pada mereka meski sebenarnya nggak begitu. Sensitivitas mereka juga membuat mereka rentan dimanfaatkan oleh orang lain karena mereka sulit menolak permintaan meski itu merugikan diri mereka sendiri.
Artikel Lainnya
Nah bagi kamu yang berzodiak ini, benar nggak nih?
Sebenarnya nggak masalah kok, menjadi baper atau sensitif itu wajar dan baik dalam berbagai hal. Kita hanya perlu mencari keseimbangan agar kebaperan kita itu nggak terlalu merugikan diri kita sendiri. Jadi nggak usah berupaya mematikan emosi dan rasa, hargai saja semua perasaan tersebut dan terima sebagai bagian dari menjadi manusia.