Baca juga: Waspadai, 10 Amalan yang Sia-Sia
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّاىِٔمُوْنَ يَوْمَ القِيَامَةِلاَ يَدْخُلُ مَعَهُمْ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّاىِٔمُوْنَ فَيَدْ خُلُوْنَ مِنْهُ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنهُ أَحَد
“Sesungguhnya surga mempunyai pintu yang bernama Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat, tidak selain mereka yang memasukinya. Akan dikatakan, ’Di mana orang-orang yang ahli puasa?’ Mereka pun masuk dari pintu tersebut. Apabila semuanya telah masuk, akan dikunci dan tidak ada yang memasukinya seorang pun.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam kitab Mir’atul Mafatih, Imam al-Qari menjelaskan, bahwa surga memiliki 8 pintu, salah satunya pintu ar-Rayyan. Kalimat Ar-Rayyan adalah bentuk shighat mubalaghah yang berasal dari kata ar-ray yang artinya segar dan puas, lawan kata al-‘athsy yang artinya dahaga. Atau berasal dari rawa yarwi yang artinya memancarkan, mengalir, memberi minum.
Baca juga: Bolehkah Menangisi Orang yang Sudah Meninggal?
Menurutnya, dinamakan Ar-Rayyan sebab di dalam surga tersebut banyak mengalir sungai jernih yang ditumbuhi bunga dan buah-buahan di sepanjang alirannya. Atau karena siapa saja yang meminum air sungai tersebut maka akan memuaskan dahaga pada hari kiamat yang mana tidak bisa dihilangkan kecuali dengan meminum air dari sungai tersebut.
Masih menurut Imam al-Qari, surga ar-Rayyan merupakan balasan bagi para ahli puasa. Ahli puasa di sini maksudnya adalah orang puasa yang di samping menahan dahaga dan lapar mereka juga menghiasi puasanya dengan amalan-amalan sunnah. Seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, sedekah, dan amal ibadah lainnya.
Baca juga: Doa Agar Bisa Menahan Amarah Selama Berpuasa
Dalil-dalil Tentang Surga Ar-Rayyan
Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid, ulama besar Arab Saudi seperti dilansir Islamqa mengatakan, keutamaan bulan Ramadan banyak sekali, di antaranya Allah sediakan bagi orang-orang puasa pintu Ar-Rayyan.
Telah diketahui bahwa surga mempunyai banyak pintu sebagaimana Firman Allah Ta’ala:
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ (سورة الرعد: 23)
“(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu.” (QS. Ar-Ra’du: 23)
Baca juga: Antisipasi Mudik, Polda Metro Jaya Klaim Sudah Amankan Puluhan Travel Gelap
Dan firman-Nya,
وَسِيۡقَ الَّذِيۡنَ اتَّقَوۡا رَبَّهُمۡ اِلَى الۡجَـنَّةِ زُمَرًاؕ حَتّٰٓى اِذَا جَآءُوۡهَا وَفُتِحَتۡ اَبۡوَابُهَا وَقَالَ لَهُمۡ خَزَنَتُهَا سَلٰمٌ عَلَيۡكُمۡ طِبۡتُمۡ فَادۡخُلُوۡهَا خٰلِدِيۡنَ
‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka, berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.” (QS. Az-Zumar: 73)