Baca juga: Tidur Qailullah, Sunnah Rasulullah yang Banyak Manfaatnya
Ketua PP Muhammadiyah yang juga berprofesi sebagai dokter ini menjelaskan sakit pertama beliau jatuh saat beliau hijrah dari Makkah ke Madinah, dan sakit yang kedua saat menjelang wafat. “Ini luar biasa. Saya sering ditanya usia, setelah itu ditanya sudah berapa kali sakit. Makanya kalau mau sehat, mari kita jalankan apa yang dilakukan Rasul,” ajaknya, dalam kajian ramadan bersama PCM Garut Kota pada Senin (19/04).
Rasulullahmerupakan teladan hidup sepanjang masa. Perilaku beliau tak hanya patut dicontoh dari aspek ibadah mahdah, tetapi juga rutinitas sehari-hari. Misalnya, rajin menjaga kebersihan dan kesehatan, baik jasmani maupun rohani.
Baca juga: 5 Pesan Rasulullah SAW Menjelang Ramadhan
Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. “Jika kita telaah al-Quran dan Sunnah, maka kita akan menemukan sekian banyak petunjuk yang mengarah pada upaya pencegahan,” tuturnya.
Hal ini mengindikasikan betapa Rasulullah sangat peduli terhadap kesehatan. Agus membeberkan gaya hidup sehat yang dijalani Rasulullah sehingga jarang sakit. Pertama, kalau bangun jangan terlambat. Kedua, atur makan dengan baik dan benar. Ketiga, kontrol emosi apalagi marah. Keempat, jagalah kebersihan. Kelima, berpuasa dua kali dalam sepekan.
Baca juga: Kesederhanaan Rasulullah SAW Saat Berbuka Puasa
(mhy)