Baca juga: Memakmurkan Masjid dan Balasan Pahala yang Mengamalkannya
Allah telah menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk paling mulia di muka bumi dengan kesempurnaan melebihi makhluk yang lain atas karunia dari Allah. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan , Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.” (Al-Israa’ : 70).
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Karena Allah telah mengkhususkan manusia berupa kedudukan dan keutaman yang tidak ada pada makhluk lainnya”
Baca juga: Waktu Mustajab Berdoa Setelah Sholat Ashar di Hari Jumat, Segera Amalkan!
Ahli tafsir terkemuka, Imam Ibnu Katsir rahimahullah, menjelaskan: “Ayat ini menjadi dalil bahwa jenis manusia lebih utama dari jenis malaikat”
Karena itu, manusia sebagai makhluk yang paling mulia, tidak boleh takut dengan makhluk ghaib seperti jin dan setan, apalagi takut yang tidak beralasan. Hanya saja karena manusia lemah imannya dan takut dahulu sehingga mereka atau si jin ini menjadi berani kepada manusia.