Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada periode September 2019 hingga Maret 2020 meningkat 1,63 juta jiwa. “Angka tersebut pun masih terjadi di awal masa Pandemi Covid-19,” jelas Tomy dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (8/4/2021) di Jakarta. Baca juga: Polda Metro Jaya Larang Sahur on The Road di Jakarta
Sementara itu, sambung dia, adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak pada penduduk usia kerja. Sebanyak 14,28% penduduk usia kerja terdampak Covid-19. Begitu pula dampak Covid-19 bagi negara-negara yang dilanda krisis kemanusiaan seperti Myanmar, Bangladesh, Palestina, Uganda, dan Somalia. “Artinya, semakin banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan kita agar dapat merasakan kebahagiaan sebagaimana yang dirasakan orang lain,” bebernya. Baca juga: Kapasitas Masjidil Haram Ditambah Jadi 150.000 Jamaah Selama Ramadhan
Untuk menjawab solusi dari masalah tersebut, Human Initiative sebagai organisasi kemanusiaan dunia, berinisiatif untuk mengambil peran dalam memberikan kebahagiaan untuk anak-anak yatim dan masyarakat pra sejahtera yang terkena wabah Covid-19. Dia menyebut, hal itu dilakukan melalui program-program Ramadhan seperti Berbagi Sedekah, Berbagi Bingkisan Paket Makanan, Baju Baru Lebaran, dan Berbagi Ifthar. “Maka diharapkan, program ini dapat menjadi bagian dari rangkaian solusi dari masalah-masalah yang terjadi di Indonesia dan dunia,” katanya.
Dalam penyaluran program Ramadhan tersebut, Human Initiative juga berfokus pada penerapan protokol kesehatan dan terus menguatkan dalam koordinasi dengan pemerintah, agar program-progamnya bisa lebih tepat sasaran dan merata. “Untuk program Bukber tahun ini menargetkan 120,000 calon penerima manfaat, yang tersebar di dalam dan luar negeri. Human Initiative memfasilitasi kepada masyarakat mari bersama kita sukseskan program BUKBER (Bulan Kita Berbagi) 2021 ini dengan bersama-sama bergandengan tangan peduli kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
(cip)