Ketika sholat di masjid terkadang kita mendapati orang yang melintas di depan orang yang sholat. Ada juga yang sengaja melewatinya karena ingin mendapatkan shaf atau ingin buru-buru keluar dari masjid.
Baca Juga: Sholat Tidak Khusyuk, Haruskah Diulang?
Syariat memberi ancaman serius bagi orang-orang yang sengaja melewati orang yang sholat. Berikut sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم:
“Kalaulah orang yang melewati orang yang sedang sholat itu mengetahui hukuman baginya, maka berdiri (menunggu selesai sholat) 40 tahun lebih baik baginya daripada melewati orang yang sedang sholat.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam bukunya “77 Tanya Jawab Shalat” mengatakan, ancaman bagi orang yang melewati orang yang sedang sholat sangat keras. Oleh sebab itu dianjurkan menahan orang yang akan melewati tersebut dengan cara meluruskan tangan untuk-menyelamatkannya dari murka Allah.
UAS menukil salah satu hadis Nabi. “Apabila salah seorang kamu melaksanakan sholat menghadap sesuatu yang dapat menghalanginya dari orang lain (agar tidak melewatinya), jika ada seseorang yang akan melewatinya di depannya, maka hendaklah ia menolaknya, jika orang itu melawan, maka hendaklah ia memeranginya, karena sesungguhnya dia adalah setan.” (HR. Al-Bukhari)
Anjuran Menggunakan Sutrah
Umat Islam dianjurkan apabila sholat hendaknya menghadap Sutrah. Sutrah adalah sesuatu yang diletakkan orang yang sholat di hadapannya untuk mencegah orang lewat di depannya. Fungsi Sutrah agar orang lain tidak melewati orang yang sedang shalat.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Apabila salah seorang kamu sholat, maka hendaklah ia shalat menghadap sutrah, hendaklah iamendekat ke sutrah, janganlah ia membiarkan seseorang lewat di hadapannya, jika seseorang datang melewatinya, maka hendaklah ia memeranginya, karena sesungguhnya itu adalah setan.” (HR. Abu
Daud, an-Nasa’I dan Ibnu Majah, dari Abu Sa’id al-Khudri).