Baca Juga: Perempuan Bercadar di Bogor Pelihara Banyak Anjing, Warga Geram
Bagaimanakah hukum memelihara anjing menurut pandangan syariat? Sebagaimana diketahui dari Hadis Nabi. Dari Abdullah bin Umar rodhiyallohu ‘anhuma, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda:
“Barang siapa yang memelihara anjing selain anjing penjaga binatang ternak, atau anjing pemburu maka dikurangi dari pahala kebaikannya 2 Qiroth setiap hari.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Menurut Ustaz Farid Nu’man Hasan, Dai lulusan Sastra Arab Universitas Indonesia, ada beragam hadits tentang keburukan memelihara anjing di rumah sekadar hobi, tanpa hajat syar’i.
1. Nilai Amalnya Berkurang 1 Qirath
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
مَنْ أَمْسَكَ كَلْبًا يَنْقُصْ مِنْ عَمَلِهِ كُلَّ يَوْمٍ قِيرَاطٌ إِلَّا كَلْبَ حَرْثٍ أَوْ كَلْبَ مَاشِيَةٍ
“Barangsiapa yang memelihara anjing maka nilai amal shalihnya berkurang setiap hari sebesar satu qirath, kecuali anjing penjaga ladang atau anjing penjaga binatang.” (HR Al-Bukhari No. 3324, dari Abu Hurairah)
Hadits lain: