Bulan Sya’ban letaknya persis sebelum Ramadhan dan menjadi pintu gerbang menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Ini menjadi isyarat bahwa kita harus berbenah menyiapkan bekal ibadah untuk menyambut bulan agung Ramadhan.
Baca Juga: Perintah Puasa Datang di Bulan Syaban, 15 Tahun Setelah Kenabian
Sya’ban disebut juga bulannya Rasulullah صلى الله عليه وسلم karena beliau menjadikan bulan ini sebagai bulan memperbanyak puasa. Para ulama mengatakan bahwa Rajab adalah bulan menanam kebaikan. Sedangkan Sya’ban bulan menyiram/memupuk kebaikan dan Ramadhan bulan memanen kebaikan.
Jika dianalogikan, Rajab bulan memperbanyak istighfar, Sya’ban bulan bersholawat dan Ramadhan bulan menghidupkan Al-Qur’an. Sya’ban merupakan bulan ke-8 pada kalender Hijriyah di antara Rajab dan Ramadhan.
Berikut 5 Keutamaan Bulan Sya’ban:
1. Amal Hamba Diangkat ke Langit
Dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Sya’ban merupakan bulan di mana amal shalih setiap hamba akan diangkat ke langit. Ini diterangkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam satu sabdanya: Dari Usamah bin Zaid berkata, saya bertanya, “Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Sya’ban.” Rasulullah bersabda:
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
“Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi berpuasa.” (HR. An-Nasa’i, Ahmad)