Baca juga: Hukum Merayakan Isra Mikraj, Jangan Sampai Gagal Paham
Sebanyak tujuh lapis langit yang Nabi lalui. Setiap langit terdapat nabi-nabi terdahulu. Langit pertama bertemu Nabi Adam , langit kedua bertemu Nabi Yahya bin Zakaria dan Nabi Isa bin Maryam , langit ketiga bertemu Nabi Yusuf , langit keempat bertemu Nabi Idris , langit kelima bertemu Nabi Harun bin Imran, langit keenam bertemu Nabi Musa bin Imran , dan langit ketujuh bertemu Nabi Ibrahim .
Safyurrahman al-Mubarakfuri dalam kitabnya Rahiq al-Makhtum, sebagaimana dikutip laman Nahdlatul Ulama menjelaskan setiap Nabi yang dijumpai Nabi Muhammad mengucapkan salam, lalu mereka menjawab dan mengakui kenabian Muhammad SAW.
Tapi ada yang aneh. Nabi Muhammad sempat terhenti saat berjumpa dengan Nabi Musa. Ketika hendak melanjutkan perjalanan ke langit ketujuh, Nabi Musa tiba-tiba menangis . “Apa yang membuatmu menangis?” tanya Nabi Muhammad penasaran.
“Aku menangis, karena ada orang yang lebih muda diutus setelahku, tapi umatnya lebih banyak yang masuk surga daripada umatku,” jawab Nabi Musa penuh penyesalan.
Baca juga: 5 Pesan Buya Yahya Dibalik Mukjizat Isra Mikraj
Nabi Musa menangis karena merasa sedih, jumlah umatnya lebih sedikit dari umat Nabi Muhammad dan kemuliaan umatnya juga dikalahkan oleh umat Nabi Muhammad yang lebih muda darinya. Padahal, masa umat Nabi Musa jauh lebih lama dibanding masa umat Nabi Muhammad.
Syaikh Badruddin Ahmad al-Aini dalam kitabnya Umdtaul Qari menjelaskan, “Musa menangis karena merasa sedih atas umatnya. Jumlahnya lebih sedikit dibanding umat Muhammad dan keutamaannya kalah dengan umat Muhammad.”
Sikap Nabi Musa demikian bukanlah karena rasa iri (hasud) dengan Nabi Muhammad. Melainkan karena merasa menyesal. Mengapa dulu umatnya banyak melanggar perintah Allah, sehingga mempengaruhi derajat kedudukannya di sisi Tuhannya.