Kemudian istrinya datang kepada Umar bin Khattab ra seraya menceritakan kejadiannya. Umar lalu keluar bertanya kepada kaumnya dan mereka menjawab, “Benar, dia keluar untuk salat Isya’ kemudian menghilang.”
Baca juga: Kisah Imam Sulaim bin Ayyub ar-Razi Sukses karena Doa Seorang Ibu
Umar kemudian memerintahkan kepada sang istri agar menunggu selama empat tahun.
Tatkala empat tahun telah berlalu, si istri datang kepada Umar lagi, lalu Umar membolehkannya untuk menikah dengan lelaki lain setelah menjalani masa ’iddah.
Setelah menikah dengan pria lain, suami pertamanya datang dan menuntut Umar, maka Umar mengatakan kepadanya, “Seorang di antara kalian pergi menghilang dalam waktu yang sangat lama sehingga istrinya tidak tahu apakah dia masih hidup ataukah tidak.”
Pria itu menjawab, “Saya memiliki uzur, wahai Amirulmukminin.”
Baca juga: KIsah Penuh Ibrah: Usia Lanjut Nikahi Gadis Belia, Wafat Saat Jima’
Umar bertanya, “Lantas apa uzurmu?”
Dia menjawab, “Ketika saya keluar rumah untuk menunaikan salat Isya’, tiba-tiba para jin menyandera saya sehingga saya pun tinggal bersama mereka, kemudian mereka diserang oleh para jin muslim dan menawan beberapa tawanan termasuk saya, lalu mereka mengatakan, ‘Kami melihatmu adalah seorang muslim sehingga tidak boleh bagi kami untuk menawanmu.’