Prediksi Opensignal jika Indosat Ooredoo&3 Indonesia merger – Teknologi – Bagyanews.com
Connect with us

IT

Prediksi Opensignal jika Indosat Ooredoo&3 Indonesia merger – Teknologi

Published

on

Prediksi Opensignal jika Indosat Ooredoo&3 Indonesia merger – Teknologi

[ad_1]

Waacana merger Indosat Ooredoo dengan 3 Indonesia santer terdengar belakangan ini. Kedua operator tersebut juga sudah memulai negosiasi penggabungan bisnis perusahaan. Jika kesepakatan itu sukses menghasilkan penggabungan perusahaan, maka Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia akan mampu memperkuat posisinya di pasar Indonesia yang sangat kompetitif. 

Bagi pengguna, kesepakatan merger mungkin mengharuskan mereka menunggu beberapa waktu sebelum merasakan manfaatnya pada pengalaman mobile. Sebab, operator seluler perlu waktu untuk mengintegrasikan jaringan yang ada dan menciptakan sinergi.

Opensignal telah memperkirakan seperti apa pengalaman mobile bagi pengguna jika Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia merger. Analisa Opensignal menggunakan data periode waktu yang sama seperti analisis laporan pengalaman mobile terakhir di Indonesia.

“Analisis kami menggabungkan pengalaman pengguna operator Indosat dan 3 dengan hasil skor yang jatuh antara skor masing-masing kedua operator tersebut. Meskipun Indosat mencetak kecepatan unduh dan unggah rata-rata yang lebih cepat dibandingkan dengan operator 3, namun operator 3 menunjukkan pengalaman yang lebih baik pada metrik kami yang mengukur pengalaman streaming video dan gaming online,” demikian keterangan Opensignal dalam pernyataan yang diterima Tek.id (19/2).

“Hal ini menunjukkan jika kedua operator bergabung, tidak hanya pengguna smartphone dari satu operator saja yang akan melihat pengalaman rata-rata yang meningkat, tetapi pengguna kedua operator tersebut akan melihat peningkatan di sejumlah kategori pengalaman mobile kami, sementara, juga mengalami penguruan di kategori lain. Hal ini menunjukkan bagaimana dua operator tersebut bersinar pada kategori pengalaman mobile yang berbeda.”

Dari empat kategori pengalaman mobile yang dianalisis, hanya Pengalaman Mobile Gaming dan Pengalaman Kecepatan Unggah yang menunjukkan gabungan skor yang lebih tinggi dari rata-rata nasional apabila Indosat dan 3 bergabung. Sementara, Pengalaman Kecepatan Unduh dan Pengalaman Video berada di bawah rata-rata nasional. Hal ini karena Telkomsel dinilai memiliki pangsa pelanggan mobile terbesar di Indonesia. Artinya, skor Telkomsel memiliki bobot yang lebih besar dalam rata-rata nasional.

Dikarenakan Telkomsel memiliki keunggulan besar dalam Pengalaman Kecepatan Unduh dan Pengalaman Video, maka akan lebih menantang bagi perusahaan gabungan Indosat-3 untuk mengejar rata-rata nasional pada dua kategori tersebut.

OpenSignal kemudian menganalisis variasi skor perusahaan gabungan Indosat-3 secara regional. Pertama, kami melihat skor Pengalaman Video di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, dan menemukan bahwa Indosat mendapat skor lebih rendah dari operator 3 di ke-empat wilayah tersebut.

Walau skor masing-masing Indosat dan 3 sangat mirip di Jawa dengan selisih hanya 1,4 poin antara kedua operator, namun perbedaannya jauh lebih besar di Sulawesi, Sumatera dan Kalimantan – masing-masing 4,5 poin, 4,7 poin dan 17,6 poin. Menariknya, hasil skor penggabungan Indosat-3 lebih rendah dua poin dari rata-rata regional di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, namun melebihi rata-rata regional di Sumatera. Meskipun Indosat mendapatkan Skor Pengalaman Video yang Fair (40-55) di semua wilayah kecuali Jawa, namun skor gabungan tersebut melebihi ambang batas 55 di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, sehingga menghasilkan skor Good (55-65).

Opensignal juga melihat skor Pengalaman Kecepatan Unduh pada empat wilayah yang sama – Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi – dan menemukan bahwa Indosat menunjukkan skor rata-rata yang lebih tinggi di semua wilayah dibandingkan dengan operator 3, kecuali di Kalimantan.

Di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi, pengguna Indosat mengalami kecepatan unduh rata-rata diatas 10 Mbps, sementara pengguna operator 3 melihat rata-rata di bawah ambang tersebut. Di Kalimantan, Opensignal melihat pola yang terbalik. Pengguna operator 3 melihat kecepatan unduh rata-rata di 13,2 Mbps, sementara pengguna Indosat di bawah ambang batas 10 Mbps. Kecepatan unduh rata-rata Indosat adalah 9 Mbps. Skor yang dihasilkan dari gabungan Indosat-3 akan mencapai batas ambang 10 Mbps di Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, dan mencapai 9,5 Mbps di Sumatera. Namun di keempat wilayah tersebut, skor gabungan Indosat-3 akan lebih rendah antara 0,6 Mbps dan 1 Mbps dari rata-rata regional.

Analisis Opensignal menunjukkan bahwa operator Indosat dan 3 masing-masing bersinar dalam kategori pengalaman mobile yang berbeda. Perkiraan skor gabungan Indosat-3 oleh Opensignal menunjukkan bahwa tidak hanya pengguna dari satu operator saja yang akan mendapat manfaat dari mengakses jaringan operator lainnya. Kedua grup pengguna akan melihat peningkatan di beberapa kategori pengalaman mobile, sementara ada penurunan di kategori lainnya.

“Namun, perkiraan kami juga menunjukkan bahwa skor gabungan akan lebih rendah dari rata-rata nasional dan regional di banyak metrik. Hal ini menunjukkan meskipun merger merupakan peluang bagi kedua operator untuk memperkuat posisi kompetitif mereka di pasar Indonesia, namun kemungkinan besar akan membutuhkan waktu sebelum para pengguna kedua operator dapat melihat manfaat pada pengalaman mobile mereka alhasil kedua entitas tersebut mengintegrasikan jaringan mereka, menciptakan sinergi, dan berpotensi menantang Telkomsel sebagai pemimpin pasar,” kata Opensignal.



[ad_2]

Sumber Berita

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved