Perkutut songgo ratu menjadi salah satu jenis perkutut yang memiliki beberapa keistimewaan. Ciri utama atau katuranggan yang dimiliki jenis burung ini adalah kepalanya yang memiliki jambul. Selain itu, mitos yang melekat pada burung ini memang sudah banyak dikenal di masyarakat. Apabila dipelihara dengan baik, burung ini dipercaya akan memberikan kebaikan. Jika sebaliknya, akan memberikan kesialan bagi pemiliknya.
Mitosnya, perkutut ini merupakan jelmaan putra raja Bali yang melarikan diri dari musuh. Dikatakan bahwa putra raja terbunuh dalam upaya melarikan diri. Namun, dipercayai bahwa ia telah bereinkarnasi menjadi perkutut. Inilah asal mula kemunculan perkutut songgo ratu.
Karakteristik dan Keistimewaan Perkutut Songgo Ratu
Perkutut ini dikenal memiliki karakteristik fisik yang unik, berikut beberapa diantaranya :
Memiliki paruh berwarna hitam
Kaki berwarna gelap.
Terdapat jambul unik di kepalanya.
Bulu pada tubuhnya berwarna belang seperti zebra. Alurnya seperti cincin tanpa putus.
Burung pengicau ini dikenal melambangkan kewibawaan dan kharisma yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya burung lain yang berani berkicau ketika berada di dekatnya.
Uniknya, perkutut ini menyukai tempat-tempat yang tidak biasa untuk dihinggapi. Misalnya rumah-rumah angker, kuburan, dan gua yang gelap.
Mitos Perkutut Songgo Ratu
Berikut beberapa mitos istimewa yang dimiliki perkutut songgo ratu.
Mendatangkan rezeki bagi pemiliknya tanpa perlu tumbal yang dikorbankan. Selain itu, pemiliknya juga tidak perlu melakukan ritual khusus.
Membuat pemiliknya berwibawa di hadapan orang banyak.
Menolak ilmu hitam misalnya berupa kiriman santet yang diperuntukan bagi pemiliknya.
Perkutut Songgo Ratu sebagai Media Pesugihan
Hal-hal mistis di era modern seperti saat ini memang kerap kali terjadi. Tahukah Anda bahwa perkutut seringkali menjadi media pesugihan?
Jenis perkutut yang digunakan untuk dunia mistis ini biasanya perkutut songgo ratu. Kutut manggung atau perkutut bernyanyi dipercaya dapat melancarkan perjalanan karier pemiliknya, membantu mendapatkan jabatan incaran, bahkan kekayaan dalam waktu singkat.
Perkutut songgo ratu dikenal dengan jambulnya yang khas. Hal ini yang membuatnya cocok sebagai media pesugihan. Mitosnya, jambul perkutut adalah media yang baik antara alam gaib dan manusia.
Efek Negatif Memelihara Burung Perkutut Songgo Ratu
Selain memberikan keistimewaan, perkutut jenis ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi pemiliknya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, memelihara burung ini dengan baik akan membawa kebaikan. Namun, apabila menyiksanya atau tidak memberi makanan burung perkutut ini, akan memberikan kesialan bagi yang memeliharanya.
Mitos ini cukup melekat dan dipercayai masyarakat Jawa. Berikut beberapa kesialan yang bisa didapatkan pemilik perkutut songgo ratu.
Membuat barang-barang berharga pemiliknya mudah hilang. Baik karena kesalahan sendiri, misalnya lupa maupun karena kecurian. Tak jarang, kehilangan barang ini tidak membuat barang tersebut kembali lagi. Bahkan bisa menyebabkan kerugian yang cukup besar.
Menghambat pekerjaan yang dilakukan. Artinya, pemiliknya akan selalu ditimpa kesialan ketika bekerja. Misalnya mendapatkan hinaan, dijauhi, bahkan selalu mengecewakan bagi orang lain. Tak jarang, efek ini bisa berujung pemiliknya kehilangan pekerjaan.
Perkutut songgo ratu bisa menjelma menjadi pihak yang mengirim balik ilmu hitam atau santet. Artinya, pemiliknya bisa mudah mengalami kesialan. Misalnya kecelakaan, mudah, sakit, dan lain-lain.
Dibalik benar atau tidaknya mitos ini, memperlakukan hewan peliharaan dengan baik memang seharusnya dilakukan.
Perkutut songgo ratu memang kental dengan mitos yang dikenal sejak zaman dahulu. Meski dikatakan sebagai pembawa sial atau keberuntungan, hal ini tentunya kembali pada kepercayaan masing-masing individu. Cerita mitologis tersebut bisa dijadikan sebagai pengetahuan maupun hiburan bagi pecinta burung pengicau.
Selain Perkutut songgo ratu ada juga mitos perkutut putih yang beredar di masyarakat.