Tarhib Ramadhan, Ini Perbedaan Sholat Tarawih dan Tahajud – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Tarhib Ramadhan, Ini Perbedaan Sholat Tarawih dan Tahajud

Published

on

Tarhib Ramadhan, Ini Perbedaan Sholat Tarawih dan Tahajud

[ad_1]


loading…

Sudah menjadi kebiasaan setiap memasuki bulan suci Ramadhan umat muslim menggelar Tarhib (menyambut Ramadhan) sebagai bentuk penyambutan atas datangnya tamu agung tersebut. Selain hati yang gembira, umat muslim perlu mengetahui ilmu berkaitan dengan amaliyah Ramadhan.Berikut ulasan tentang perbedaan sholat Tarawih dan Tahajud pada bulan Ramadhan. Seperti diketahui, ibadah malam yang biasa dikerjakan berjamaah pada bulan Ramadhan adalah sholat Tarawih dan Witir. Walaupun sholat Tarawih dan sholat Tahajud sama sama disebut sebagai Qiyamullail, namun ada beberapa perbedaan di antara keduanya.

Baca Juga: Salat Tarawih, 20 Atau 8 Rakaat? Ini Penjelasannya

Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya “33 Macam Jenis Shalat Sunnah” menguraikan 8 perbedaan antara sholat Tarawih dan sholat Tahajud.

Berikut 8 Perbedaannya:

1. Masa Pensyariatan
Sholat Tarawih belum disyariatkan ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masih di Mekkah. Selama di masa Mekkah tidak dikenal shalat tarawih, karena shalat tarawih baru ada nanti ketika Rasulullah di Madinah. Berbeda dengan tahajjud yang disyariatkan sejak awal mula masa kenabian. Ada yang mengatakan bahwa wahyu kedua yang turun sudah memerintahkan bangun malam dalam arti sholat Tahajud. Intinya, shalat Tahajud sudah dikenal dan disyariatkan sejak Rasulullah di Mekkah.

2. Berapa Kali Nabi Melakukannya
Jika kita perhatikan hadits-hadits yang shahih mengenai sholat tarawih, ternyata tarawih dilakukan oleh Nabi kurang lebih hanya tiga kali malam saja. Beliau shalat secara berjamaah di dalam Masjid Nabawi. Di hari kemudian beliau tidak datang ke masjid. Sehingga para shahabat pun otomatis juga meninggalkannya. Ternyata alasan Nabi ke masjid adalah karena beliau khawatir sholat tarawih itu kelak diwajibkan dan akan memberatkan umatnya. Maka sepanjang hidupnya pada tiap malam beliau selalu melakukan sholat tahajud . Tidak peduli apakah di dalam bulan Ramadhan atau pun di luar bulan Ramadhan.

3. Pengkhususan Bulan
Para ulama sepakat bahwa sholat Tarawih itu bukan sholat tahajjud. Hal utama yang membedakan tarawih dengan tahajjud adalah bahwa sholat tarawih ini hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja. Adapun Tahajjud tidak hanya di bulan Ramadhan saja, tetapi dikerjakan di bulan lainnya selain Ramadhan setiap malamnya.

4. Berjamaah Atau Tidak
Perbedaan penting antara sholat Tarawih dan Tahajud adalah bahwa selama tiga malam Rasulullah SAW dan para sahabat melakukannya, semua dilakukan dengan berjamaah yang jumlahnya amat banyak, bahkan hingga memenuhi Masjid Nabawi kala itu. Bahkan salah satu alasan kenapa sholat Tarawih saat itu dihentikan juga salah satunya karena jamaahnya semakin banyak. Sehingga Rasulullah khawatir bila hal itu dibiarkan terus menerus, akhirnya diwajibkan Allah.

Sedangkan sholat Tahajud, meski hukumnya boleh berjamaah, tetapi dalam kenyataannya Rasulullah lebih sering melakukannya sendirian, tidak mengajak orang-orang untuk ikut di belakang beliau. Kadang beliau mengerjakannya di dalam rumah (kamar Sayyidah Aisyah), kadang beliau lakukan di dalam masjid.

[ad_2]

Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Tarhib #Ramadhan #Ini #Perbedaan #Sholat #Tarawih #dan #Tahajud

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved