Dalam
rumah tangga harus ada
kasih sayang dari Qolbu di antara suami dan istri. Aktivitas keduanya selalu bernilai ibadah dan difokuskan untuk menjalankan syariat Allah Ta’ala. Karena itulah, baik laki-laki atau perempuan, memilih pasangannya harus berdasar agama dan akhlak. Misal, untuk laki-laki, hendaknya memilih istri yang mau di bimbing dalam beragama dan berakhlak mulia.Pilihlah istri yang selalu bersyukur. Dan mau menjadi pembimbing anak-anakmu nanti, agar kelak anak-anakmu menjadi generasi islam yang sejati. Istri harus banyak bersyukur pada suaminya.
Baca juga: Akhlak Suami, Barometer Kebaikan Rumah Tangganya?
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa sallam bersabda:
لا ينظرُ اللَّهُ إلى امرأةٍ لا تشكُرُ لزوجِها وَهيَ لا تستَغني عنهُ
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan ia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya” (HR. An Nasa’i dan Al Baihaqi dalam Sunanul Kubra).
Makna Allah tidak akan melihat mereka maksudnya mereka mendapat murka dari Allah.
Ath Thabari menjelaskan:
ولا ينظر إليهم، يقول: ولا يعطف عليهم بخير، مقتًا من الله لهم
“Allah tidak melihat mereka] maksudnya Allah tidak memberikan kasih sayang berupa kebaikan kepada mereka, dan mereka mendapat murka dari Allah” (Tafsir Ath Thabari).
Ulama salaf As Sam’ani juga menjelaskan: