Syaikh Yusuf Al Qardhawi dalam buku berjudul “
Aulawiyaat Al Harokah Al Islamiyah fil Marhalah Al Qodimah” mengatakan yang dimaksud dengan ” Pemikiran Salaf i” ialah kerangka berpikir (manhaj fikri) yang tercermin dalam pemahaman generasi terbaik dari ummat ini. Yakni para sahabat Nabi SAW dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan setia, dengan mempedomani hidayah Al-Qur’an dan tuntunan Nabi Muhammad SAW .
Baca juga: Tulis Ucapan Maulid, Mohamed Salah Malah Dicap Bid’ah oleh Salafi
Menurut Al-Qardhawi, kriteria manhaj Salafi yang benar yaitu suatu manhaj yang secara global berpijak pada prinsip berikut :
1. Berpegang pada nash-nash yang ma’shum (suci), bukan kepada pendapat para ahli atau tokoh.
2. Mengembalikan masalah-masalah “mutasyabihat” (yang kurang jelas) kepada masalah “muhkamat” (yang pasti dan tegas). Dan mengembalikan masalah yang zhanni kepada yang qath’i.
3. Memahami kasus-kasus furu’ (kecil) dan juz’i (tidak prinsipil), dalam kerangka prinsip dan masalah fundamental.
4. Menyerukan “Ijtihad” dan pembaruan. Memerangi “taqlid” dan kebekuan.
5. Mengajak untuk ber-iltizam (memegang teguh) akhlak Islamiah, bukan meniru trend.
6. Dalam masalah fiqh, berorientasi pada “kemudahan” bukan “mempersulit”.
7. Dalam hal bimbingan dan penyuluhan, lebih memberikan motivasi, bukan menakut-nakuti.