Dalam Al-Qur’an,
surat Al Ma’un merupakan surat yang menjelaskan hakikat para
pendusta agama dan mendustakan hari pembalasan. Karakter utama mereka adalah sewenang-wenang kepada anak yatim dan tidak mau menolong orang miskin.
Surat ini juga berisi ancaman kepada orang- orang munafik yang lalai dari sholatnya, memamerkan sholatnya padahal ia sering meninggalkan sholat itu dan lalai dari tujuannya. Mereka juga tidak mau membantu orang lain. Bahkan meminjamkan sesuatu saja berat, apalagi bersedekah dan membayar zakat. Mereka itulah orang-orang yang celaka.
Baca juga: Arti Surat Al Ma’un dan Keutamaannya
Berikut bunyi surat Al-Ma’un, tulisan arab, latin dan artinya:
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
fa żālikallażī yadu”ul-yatīm
Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn
Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
fa wailul lil-muṣallīn
Artinya:” Maka celakalah orang yang sholat”