Ketika Mekkah Jadi Negeri Para Pedagang, Begini Peran Penting Leluhur Nabi Muhammad SAW – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Ketika Mekkah Jadi Negeri Para Pedagang, Begini Peran Penting Leluhur Nabi Muhammad SAW

Published

on

Ketika Mekkah Jadi Negeri Para Pedagang, Begini Peran Penting Leluhur Nabi Muhammad SAW



loading…

Perintis perdagangan di Mekkah adalah leluhur Nabi Muhammad SAW , setidaknya ini era pasca-Qushay sebagai pengelola Kota Mekkah dan Kakbah . Abd Manaf membuat perjanjian perdamaian dengan tetangga-tetangganya.

Anak-anak Abd Manaf, yaitu Hasyim, Abd Syams, Muthalib, dan Naufal adalah pionir perdagangan di kota Mekkah. “Hasyim yang membuat ketentuan perjalanan musim, musim dingin dan musim panas. Perjalanan musim dingin ke Yaman, dan perjalanan musim panas ke Suriah,” tulis Muhammad Husain Haekal dalam bukunya “Sejarah Hidup Muhammad“.

Baca juga: Begini Leluhur Nabi Muhammad SAW Mengelola Kakbah, Makan Gratis bagi Jamaah Haji

Ali Husni Al-Kharbuthli dalam bukunya berjudul “Sejarah Ka’bah” menambahkan Hasyim sendiri membuat perjanjian sebagai tetangga baik dan bersahabat dengan Imperium Romawi dan dengan penguasa Ghassan.

Pihak Romawi mengizinkan orang-orang Quraisy memasuki Suriah dengan aman. Demikian juga Abd Syams membuat pula perjanjian dagang dengan Najasyi (Negus). “Selanjutnya Naufal dan Muthalib juga membuat persetujuan dengan Persia dan perjanjian dagang dengan pihak Himyar di Yaman,” tutur Haekal.

Mekkah pun bertambah kuat dan bertambah makmur. Demikian pandainya penduduk kota itu dalam perdagangan sehingga tak ada pihak lain yang semasa yang dapat menyainginya.

Rombongan kafilah datang ke tempat itu dari segenap penjuru dan berangkat lagi pada musim dingin dan musim panas. Di sekitar tempat itu didirikan pasar-pasar guna menjalankan perdagangan itu.

Baca juga: Mekkah Tidak Dikenal dalam Manuskrip Pra-Islam, Begini Penjelasannya

Menurut Philip K Hitti dalam bukunya “History of the Arabs”, masyarakat Mekkah yang progresif dan memiliki naluri dagang telah berhasil mengubah kota tersebut menjadi pusat kemakmuran. Dan, bangsa Arab melalui suku Quraisy termasuk pelaku dagang global paling awal di Jazirah Arab .

Fuad Hashem juga mengatakan masyarakat Mekkah memang mayoritas berprofesi sebagai pedagang. Jiwa saudagar telah menyatu dalam denyut nadi masyarakat yang hidup di tengah gurun tandus ini. Strabo (63/64 SM), Geografer dan Sejarawan Yunani Kuno, pernah melukiskan profesi sebagian besar masyarakat Arab, jika tidak pedagang pastilah makelar.



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Ketika #Mekkah #Jadi #Negeri #Para #Pedagang #Begini #Peran #Penting #Leluhur #Nabi #Muhammad

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved