Sebaik-baik Wanita Penghuni Surga, Sebelum Islam Dijuluki Ratu Mekkah – Bagyanews.com
Connect with us

Kalam

Sebaik-baik Wanita Penghuni Surga, Sebelum Islam Dijuluki Ratu Mekkah

Published

on

Sebaik-baik Wanita Penghuni Surga, Sebelum Islam Dijuluki Ratu Mekkah



loading…

Bukan wanita biasa, beliaulah sebaik-baik perempuan penghuni surga. Sebelum kedatangan Islam dijuluki Ratu Mekkah dan Ratu Quraisy. Beliau juga disebutat-Thahirah, yaitu yang bersih dan suci.

Beliau sangat istimewa hingga Allah memilihnya sebagai istri Baginda mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Siapa lagi kalau bukan Sayyidah Khadijah Binti Khuwailid bin As’ad bin Abdul Uzza bin Qushay.

Sosok Khadijah Al-Kubro radhiyallahu ‘anha tetap hidup di hati Rasulullah sampai beliau wafat. Dikisahkan dalam Sirah Nabawiyah, satu-satunya pernikahan paling berkah di dunia adalah pernikahan dua sosok manusia terpuji yang menjadi pemimpin umat manusia, Muhammad bin Abdillah dan Khadijah Binti Khuwailid.

Kala itu, Rasulullah belum diangkat menjadi Nabi. Saat pernikahan itu, Khadijah mengadakan jamuan buat semua orang, mulai dari yang paling kaya sampai yang paling miskin. Bangsa Arab yang saat itu hanya mengenal air putih, dalam walimah pernikahan Rasulullah dan Khadijah, disuguhi minuman segar sari buah dan sirup mawar.

Selama beberapa hari, semua orang, baik tua maupun muda, makan di rumah Khadijah. Kepada orang-orang miskin, Khadijah memberikan beberapa keping uang emas dan perak serta pakaian. Kepada para janda, Khadijah menyumbangkan kebutuhan hidup yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya.

Rasulullah juga terkenang saat setelah menikah, Khadijah tidak lagi tertarik pada perdagangan serta kesuksesan yang diraihnya. Pernikahan telah mengganti perhatian Khadijah. Beliau telah mendapatkan Muhammad Al-Musthafa sebagai hartanya yang paling berharga di dunia ini.

Begitu Khadijah menjadi istri Rasulullah, semua emas dan berlian kehilangan harga di matanya. Rasullullah menjadi satu-satunya yang Khadijah sayangi, perhatikan, dan cintai. Beliau mengabdikan diri sepenuhnya pada kehidupan Rasulullah.

Saat-saat didampingi Khadijah boleh dikatakan saat-saat paling membahagiakan bagi Rasulullah. Dari rahim Khadijah-lah lahir dua orang putra dan empat putri Rasulullah, termasuk puteri tercinta yang juga penghulu wanita di surga yaitu Sayyidah Fatimah Az-Zahra.

Tidak ada laki-laki lain yang cocok mendampingi Khadijah selain Rasulullah. Begitu serasinya mereka sampai ada ahli sejarah yang menduga bahwa seandainya Khadijah tidak bertemu Rasulullah dalam hidupnya, kemungkinan besar Khadijah tidak akan menikah sampai akhir hidupnya. Bukanlah kekayaan, ketampanan, dan keturunan yang menarik hati Khadijah, melainkan keluhuran budi yang mampu meluluhkan hatinya. Itulah yang ada dalam diri Rasulullah.

Dalam Shahih Al-Bukhari, Abu Hurairah berkata, Jibril mendatangi rumah Rasulullah seraya berkata: “Wahai Rasulullah, inilah yang datang Khadijah sambil membawa bejana yang di dalamnya ada lauk atau makanan atau minuman. Jika ia datang, sampaikan salam padanya dari Rabb-nya dan sampaikan kabar kepadanya tentang sebuah rumah di Surga yang di dalamnya tidak ada hiruk-pikuk dan keletihan.”



Sumber Berita kalam.sindonews.com

#Sebaikbaik #Wanita #Penghuni #Surga #Sebelum #Islam #Dijuluki #Ratu #Mekkah

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved