Kiai Agung Muhammad Besari, Kiai Sakti Mandraguna

BagyaNews.com – Kiai Agung Muhammad Besari adalah salah satu pendiri Pesantren Tegalsari. Selain dikenal sebagai Kiai yang keramat, Kiai Agung Muhammad Besari juga merupakan Kiai sakti. Beliau dikenal sebagai penakluk Megik Reog Ponorogo.

Kiai Agung Muhammad Besari adalah sosok ulama kharismatik asal Tasikmalaya Jawa Barat. Beliau merupakan pengasuh sekaligus pendiri Pesantren Tegalsari. Konon pesantren in mengalami masa kejayaannya pada saat diasuh oleh Kiai Kasan Besari. Mengenal asal-usul Kiai Agung Besari, Hanun Asrohah yang pernah bertemu dengan salah seorang keturunan Kiai Agung menutrkan, bahwa beliau berasal dari Caruban, Madiun. Ayahnya bernama Kiai Anom Besari dari Kuncen, Caruban, Madiun.

Baca Juga: Kiai Wahid dan Upaya Memutus Monopoli Pelayaran Asing dalam Pelaksanaan Ibadah Haji di Indonesia Tahun 1951

Pada waktu mudanya, Ki Agung Besari bersama adiknya Nur Shadiq, berguru kepada Kiai Danapura, seorang ulama yang tinggal di sebelah tenggara kota Ponorogo. Kiai Danapura adalah keturunan dari Sunan Tembayat. Empat tahun lamanya mereka berdua belajar, setelah itu melanglang buana ke daerah Ponorogo. Pada saat singgah di Mantub, Ngadisan, mereka berdua bertemu dengan Kiai Nur Salim dan singgah di rumah kiai kharismatik itu.

Rupanya Kiai Nur Salim tertarik dengan kepribadian Kiai Agung Muhammad Besari. Sehingga Kiai Agung Besari diambil menantu dan dikawinkan dengan putri sulungnya. Setelah itu Kiai Agung Besari membukan tanah di seberang timur sungai yang kemudian diberi nama Tegalsari. Di desa ini Kiai Agung Besari kemudian memberikan pengajaran agama kepada masyarakat. Ia juga dikenal sangat sakti, karena berhasil mengalahkan semua megik yang dikuasai para warok, pemimpin Reog Ponorogo.

Baca Juga: Sarung Kiai Asnawi vs Dasi Kiai Saifuddin Zuhri, Dan Cara Kaum Sarungan Antisipasi Kehadiran Kolonial

Kiai Kasan Kasan Besari terkenal juga sebagai Kiai yang telah melahirkan tokoh-tokoh penting dalam sejarah perkembangan intelektualisme pesantren. Sebut misalnya Pujangga terkenal asal Surakarta bernama Raden Ngabehi Ranggawarsita dan Abdul Mannan, pendiri Pondok Pesanren Termas. Selain itu ada juga Kiai Mujahid, pengasuh pondok pesantren Sidoserman, Surabaya.