Belasan Ulama yang Diklaim Sebagai Guru Habib Rizieq – Bagyanews.com
Connect with us

Headline

Belasan Ulama yang Diklaim Sebagai Guru Habib Rizieq

Published

on

Belasan Ulama yang Diklaim Sebagai Guru Habib Rizieq


BagyaNews.comSebuah situs internet menyebut Habib Rizieq berguru kepada sejumlah ulama terkemuka. Termasuk kepada sejumlah habaib di dalam dan luar negeri. Tetapi, klaim tersebut diragukan dalam sebuah penelitian pada tahun 2011. Inilah belasan ulama yang diklaim seabgai guru Habib Rizieq.

Presiden Joko Widodo mengangkat Gus Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama. Ia menggantikan posisi Jenderal Fakhrul Razi. Bagi sebagian orang, pengangkatan Gus Yaqut merupakan ancaman terhadap eksistensi kelompok radikal.  

Novel Bamukmin, salah satu pentolan Front Pembela Islam (FPI), merespon pengangkatan tersebut dengan mengatakan bahwa yang penting menteri agama yang baru itu tidak menciptakan kegaduhan. Pernyataan ini agaknya mencerminkan sikap anggota FPI secara umum terhadap Gus Yaqut yang merupakan ketua umum GP Anshor. Organisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama yang membawahi Banser. Hubungan yang kurang harmonis tersebut salah satunya dipicu pernyataan Gus Yaqut bahwa Habib Rizieq, pemimpin FPI, berguru kepada setan.

Para simpatisan Habib Rizieq tidak menerima sebutan yang merendahkan tersebut. Pada akhirnya, ada sebagian simpatisan yang menulis dimana tempat belajar Habib Rizieq dan ulama yang menjadi gurunya.

Dalam situs internet yang menyebut dirinya laskarsyahadat.blogspot.com, disebutkan bahwa Habib Rizieq memiliki belasan orang ulama yang menjadi gurunya. Ia membagi tempat belajar Habib Rizieq menjadi pendidikan akademik dan guru agama. Situs yang tidak terkenal tersebut menulis,

“Siapa sih Gurunya Habib Rizieq ?? Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Riwayat Pendidikan Akademik :
SDN 1 Petamburan, Jakarta (1975)
SMP 40 Pejompongan, Jakarta
SMP Kristen Bethel Petamburan, Jakarta (1979)
SMA Negeri 4 , Gambir, Jakarta
SMA Islamic Village, Tangerang (1982)
Jurusan Studi Agama Islam (Fikih dan Ushul) Universitas Raja Saud (S1), Riyadh, Arab Saudi (1990)
Studi Islam, Universitas Antar-Bangsa (S2), Malaysia
Universitas Antar-Bangsa (S3), Malaysia.”

Informasi tentang lembaga tempat Habib Rizieq belajar di atas dapat dikonfirmasi dalam sumber-sumber lain yang populer, seperti situs-situs berita yang menyediakan profil dan biografi Habib Rizieq. Bila dilihat lebih detail, Habib Rizieq mulai masuk sekolah bernuansa Islam sejak SMA tepatnya ketika ia masuk ke SMA Islamic Village di Tangerang. Sebelumnya, Habib Rizieq bahkan pernah sekolah di SMP Kristen, di Petamburan.

Habib Rizieq tidak pernah secara formal masuk lembaga pendidikan keagamaan seperti pesantren atau madrasah. Sejak ayahnya wafat, ibunya yang menjadi orang tua tunggal hanya mengajarkan dasar-dasar agama kepada Habib Rizieq.

Pendidikan dasar Habib Rizieq lebih banyak dihabiskan di sekolah umum, di sekitaran Tanah Abang, Jakarta. Baru setelah masuk SMA Islamic Village, agaknya Habib Rizieq baru belajar di lembaga pendidikan keagamaan secara formal setelah sebelumnya belajar di sekolah umum Kristen. Selanjutnya, ia berkuliah di Universitas Raja Saud mengambil Jurusan Studi Agama Islam, konsentrasi Fiqih dan Ushul Fiqh.

Selanjutnya, ia mengambil program master dalam studi Islam, di Universtias Antar-Bangsa Malaysia. Program doktornya ditempuh di kampus yang sama. Jadi, bisa dikatakan bahwa Habib Rizieq mendapatkan pendidikan agama melalui jalur formal sejak SMA hingga jenjang doktor.

Selanjutnya, situs tersebut menyebut beberapa orang “Guru Agama Habib Rizieq: Beliau menimba ilmu agama dari banyak ulama besar. Di antaranya sebagian kecil dari sekian banyaknya guru-guru Habib Rizieq di Jakarta :

  1. Habib Abdullah al-Faqih al-Atthas
  2. Habib Muhsin bin Ahmad al-Atthas
  3. Habib Syeikh Al-Jufri
  4. Habib Alwi bin Ahmad Jamalullail
  5. Habib Alwi bin Ahmad Assegaf
  6. Habib Abdurrohman Assegaf
  7. KH. Abdullah Syafi’i Al-Batawi
  8. KH. Aminullah Al-Batawi
  9. KH. Syukron Ma’mun.”

Selain menyebut sejumlah orang di sekitar Jakarta yang diklaim sebagai guru Habib Rizieq, situs tersebut juga menyebut sejumlah nama di luar negeri. Situs yang sama menulis sebagai berikut:

“Sebagian kecil guru-guru beliau di luar negeri:

  1. Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki (Makkah)
  2. Al-Habib Muhammad Haddar (Madinah)
  3. Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Sumaith (Madinah)
  4. Al-Habib Salim Assyathiri Tarim Hadhramaut (Yaman)
  5. Al-Habib Abdul Qodir Assegaf (Jeddah).”

Informasi dalam situs ini perlu dikonfirmasi ke beberapa sumber lain. Penelitian Chaider S. Bamualim yang berjudul Islamic Militancy and Resentment against Hadhramis in Post-Suharto Indonesia: A Case Study of Habib Rizieq Syihab and His Islamic Defenders Front, menyebutkan bahwa Habib Rizieq tidak memiliki hubungan yang kuat dengan tradisi Ba’alwi. Hal ini dibuktikan dengan gaya ‘dakwah’ Habib Rizieq yang konfrontatif dan cadas serta mudah menebar permusuhan. Praktik itu tidak mencerminkan tradisi dakwah komunitas Ba’alwi yang mengedepankan kesantunan dan persuasi serta menjaga persatuan.

Dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 tersebut, diungkap pula bahwa para sesepuh Rabithah Alawiyah –organisasi yang menghimpun para sayid, keberatan dengan model gerakan Habib Rizieq dan FPI-nya karena akan berdampak buruk pada citra Islam dan khususnya kaum habaib serta memunculkan sentimen dengan penduduk pribumi. Mereka juga menyayangkan ketidak-mampuan organisasi maupun individunya untuk mengontrol aksi Habib Rizieq dan FPI-nya.  

Jika para habaib sepuh menyangkal ikatan tradisional Habib Rizieq dengan komunitas habaib, lalu sebenarnya belajar kepada siapa habib Rizieq belajar agama?





Sumber Berita harakah.id

#Belasan #Ulama #yang #Diklaim #Sebagai #Guru #Habib #Rizieq

Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2021 BagyaNews.com. . All Rights Reserved