Kamu mungkin pernah mendengar guyonan seputar “tukang nasi goreng bawa ht”, “penjual bakso plontos yang baksonya nggak enak”, atau “pedagang siomay yang mondar-mandir mulu”. Buat yang belum paham, ini adalah guyonan seputar intel atau mata-mata dari kepolisian. Mereka kerjanya memantau teroris atau para penjahat kelas kakap.
Mereka sengaja menyamar sedemikian rupa supaya tidak dicurigai oleh warga setempat, terutama oleh target. Salah satu intel yang sempat viral beberapa waktu lalu adalah seorang anggota densus 88 yang bernama Iron. Warga mengenal dia sebagai pemuda yang doyan main Mobile Legend bareng pemuda setempat. Eh, tau-taunya dia lagi nyamar untuk menangkap terduga teroris.
Selain Iron, ada satu lagi nih intel yang sempat menjadi trending topic di Indonesia. Kisahnya diunggah oleh akun Twitter @ricohore. Rico menceritakan mengenai seorang penjual bakso yang bernama Pak Bagyo. Sehari-harinya, dia menjajakan bakso di daerah Karangturi, Semarang, Jawa Tengah. Baksonya terkenal nikmat sehingga punya banyak pelanggan.
Namun, rupanya Pak Bagyo menyimpan suatu rahasia yang menggegerkan. Rico menuturkan kalau dulunya Pak Bagyo merupakan mantan intel. Kala itu, dia ditugaskan untuk mengawasi target sambil berjualan bakso. Eh, siapa sangka kalau bakso dagangannya malah laris manis dibeli oleh warga sekitar. Hal ini membuat dia akhirnya memutuskan untuk berganti profesi.
Baca juga: Dianggap Aset Negara, Hacker Usia 15 Tahun Ini Dijemput Intel. Begini Cerita Ibunya!